Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang Beri Kesaksian Palsu, Driver Ojol jadi Saksi Kunci
Polisi membongkar kebohongan yang disampaikan Suganda alias Nanda (31) tersangka pembunuhan ibu dan anak di Macan Lindungan Palembang.
Editor: Abdul Muhaimin
Lantaran uang yang dititipkan ke orangtuanya hanya Rp 1,5 juta, Suganda pun kembali mendatangi rumah Anung.
"Terus pak saya kejar janjinya kemarin Rp 3 juta. Dan datangi kembali rumahnya, " katanya.
Lebih jauh Suganda menuturkan, saat kejadian dirinya ke rumah korban mengunakan gojek online bersama rekannya yang masih DPO (H-red), dengan mengunakan kendaraan berbeda.
"Begitu terjadi cek-cok mulut ini, aku langsung kejar korban lewat pintu belakang, sedang H bertugas mengawasi situasi rumah korban, " katanya sambil mengatakan pisau ia bawa dari rumah.
Ketika ditanya siapa yang ia habiskan duhulu, jawab Suganda, korban Wasila saat berada di garasi, setelah itu ia baru menghabisi FA.
Baca juga: Sosok Pelaku Pembunuhan di Bandung Barat, Jasad Korban Dicor dan Ditutup Keramik di Rumah
"Untuk menghabisi FA dirinya mengambil pisau di dapur. Ini saya lakukan karena mendengar korban menelpon ayahnya, " katanya.
Ditambahkan Suganda, setelah berhasil kabur dari rumah korban, dirinya kabur ke arah kiri dan bersembunyi di perumahnan kosong untuk ganti baju," tutupnya.
Pembunuhan Disaksiakan Anak Bungsu Korban
Diberitakan sebelumnya, Wasila (40) dan putrinya FA (16) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya yang berada di Jalan Macan Lindungan, Palembang, Senin (15/4/2024) pagi.
Saat itu, selain Wasila dan FA, ada juga bocah laki-laki berusia 7 tahun yang merupakan anak bungsu Wasila.
Beruntung, bocah tersebut tak ikut menjadi korban kekejaman pelaku.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan, ada anak laki-laki korban yang melihat peristiwa pembunuhan tersebut.
"Anak korban yang laki-laki sempat kontak (dengan pelaku), anak tersebut sempat melihat perawakan pelaku," ungkap Kombes Haryo saat ditemui di TKP, Senin (15/4/2024).
Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Pria Dicor di Bandung Barat, Keluarga Terbutakan Rapinya Tutup Keramik
Dari keterangan anak korban yang selamat, pelaku hanya satu orang dan pembunuhan itu dilakukan seorang diri.
Kombes Haryo berharap keterangan korban selamat bisa menjadi petunjuk.