Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Pelaku Pembunuhan di Gresik Ditemukan Tewas, Diduga Akhiri Hidup dengan Racun Sianida

Satu dari tiga pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap agen Bank BUMN ditangkap Satreskrim Polres Gresik. Satu pelaku ditemukan tewas.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Satu Pelaku Pembunuhan di Gresik Ditemukan Tewas, Diduga Akhiri Hidup dengan Racun Sianida
Istimewa
Kematian Wardatun Toyyibah (28), warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur masih meninggalkan teka-teki. Datun ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh suaminya di dalam kamar, Sabtu (16/3/2024) dinihari. Foto Wardatun, bayinya berusia 2,5 tahun dan sang suami, Mahfud. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNNEWS.COM - Polres Gresik masih menyelidiki kasus pembunuhan terhadap agen Bank BUMN bernama Wardatun Toyyibah (28).

Ibu muda tersebut dibunuh di rumahnya dan uang ratusan juta raib dirampok.

Diduga pelaku perampokan disertai pembunuhan berjumlah 3 orang.

Satu orang telah ditangkap, AS (40) satu buron, AM dan satu lagi ditemukan tewas, SA.

SA ditemukan tewas di tengah ladang jagung wilayah Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Selasa (26/3/2024) lalu.

Ketiga pelaku merupakan warga Desa Ima'an, yang tak lain masih tetangga korban.

Berita Rekomendasi

Kini terkuak sebelum ditemukan tewas, SA kedapatan membawa kantong plastik.

Satreskrim Polres Gresik mengungkap, berdasarkan rekaman CCTV, terlihat SA berkendara seorang diri.

"Dari rekaman CCTV yang kita temukan, bahwa SA membawa bingkisan plastik berwarna hitam. Bingkisan itu juga kami temukan saat melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) di lokasi," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Rabu (17/4/2024).

Dalam bingkisan tersebut, ada beberapa bekas bungkus roti dan botol minuman.

"Besar kemungkinan SA ini mencampur sianida ke dalam makanan atau minuman tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Kronologi Pria di Bantul Bunuh Mantan Kekasih, Jasad Korban Dibuang ke Pantai Lorong Cemara

AKP Aldhino Prima Wirdhan menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih belum menemukan petunjuk adanya dugaan pembunuhan pada kematian SA.

Namun pihaknya masih akan terus melalukan penyelidikan terhadap kematian SA.

"Berdasarkan hasil laboratorium ditemukan bahwa ada kandungan potasium sianida di lambung SA. Kami juga menemukan sampel potasium sianida di botol yang ditemukan di lokasi kejadian," tambahnya.

Meski demikian, pihaknya masih menunggu penyelidikan lebih dalam.

Pihaknya masih memfokuskan untuk menangkap Midhol yang masih DPO.

"Kita masih fokus menangkap otak pelaku perampokan yang masih DPO. Karena sampai saat ini hanya keterangan dari satu pelaku yang kita amankan yakni Asrofin," imbuh AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Baca juga: Fakta Penemuan Jasad Perempuan di Sukoharjo, HP hingga Sepeda Motor Hilang, Korban Sempat Terima THR

Sebelumnya, Wardatun Toyyibah (28), ibu muda di Gresik ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Sabtu (16/3/2024).

Sementara anak balitanya yang masih berusia 2,5 tahun, selamat namun mengalami luka di kaki.

Wardatun Toyyibah dan anaknya ditemukan pertama kali oleh suami Wardatun Toyyibah, Mahfud (42).

Saat kejadian, Mahfud tidur di ruang tamu, sementara anak dan istrinya di dalam kamar.

Diduga, Wardatun Toyyibah menjadi korban perampokan dan nyawanya dihabisi.

Sabtu (16/3/2024) menjadi hari terakhir Wardatun Toyyibah tidur memeluk anaknya yang masih berusia 2,5 tahun itu.

Menjelang waktu sahur, petaka tiba.

Pelaku masuk ke dalam rumah korban.

Baca juga: Update Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar: Korban Dihabisi Agustus 2017, Jasad Dikubur di Rumah

Perempuan tersebut adalah korban perampokan, lantaran uang ratusan juta rupiah milik korban raib. Termasuk handphone milik suaminya.

Berdasarkan hasil autopsi di RSUD Ibnu Sina Gresik, terdapat empat luka tusuk di tubuh Wardatun Toyyibah.

"Ada empat luka tusuk, di leher bagian depan dua, di dada satu, dan satu di leher bagian belakang," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Dari empat luka tusuk tersebut, lanjutnya, yang membuat korban mengalami kematian adalah luka tusuk di bagian dada.

"Yang mematikan karena luka tusuk di dada, itu mengenai ulu hati dan menembus ke jantung," tambahnya.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan satu bungkus golok yang ditemukan di kasur milik korban.

"Barang bukti yang kita amankan ada sarung golok yang dicurigai milik pelaku yang tertinggal di kamar korban," terangnya.

Baca juga: Sosok Pelaku Pembunuhan di Bandung Barat, Jasad Korban Dicor dan Ditutup Keramik di Rumah

Pihaknya menduga kuat, perempuan tersebut adalah korban perampokan lantaran terdapat barang yang hilang.

Sementara Mahfud mengaku tidak mengetahui saat kejadian berlangsung.

Dia baru bangun sekitar pukul 05.00 WIB dan melihat istrinya tewas tengkurap, sementara anaknya selamat dan mengalami luka di kaki.

Mahfud kemudian langsung memandikan jasad istrinya dibantu keluarga, dan menutupi jasad istrinya itu dengan jarit, karena mengira istrinya tewas karena mengakhiri hidup.

Setelah Mahfud sadar uangnya hilang, kasus tersebut dilaporkan ke polisi.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Fakta Baru Kematian Satu Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Ibu Muda di Gresik, Ada Rekaman CCTV

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas