Gibran Soroti Order Fiktif Makanan Sahur di Masjid Sheikh Zayed, Pengusaha Catering Rugi Rp1 Miliar
Order fiktif makanan sahur di luar sepengetahuan pihak Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Penyedia layanan catering merugi hingga nyaris Rp 1 miliar.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah pengusaha catering di Solo, Jawa Tengah menjadi korban penipuan dan mengalami kerugian hingga nyaris Rp1 miliar.
Mereka menerika order fiktif dengan mengatasnamakan pihak Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Makanan yang dipesan digunakan untuk sahur di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Kasus ini mendapat sorotan dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming.
Terduga pelaku ingin bersedekah untuk makan sahur bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo saat momen Ramadan 2024 lalu.
Sejumlah penyedia catering itu terlanjur berutang memenuhi pesanan tersebut sementara uang tak kunjung dibayarkan.
Gibran menyerahkan pengusutan kasus ini ke pihak masjid.
“Itu udah diklarifikasi. Udah (dengar)," ucap dia di Balai Kota Solo, Jumat (19/4/2024).
"Itu nanti yang komunikasi biar Pak Munajat aja. Itu udah diberesin dari kemarin,” tambahnya.
Dikabarkan pelaku penipuan telah ditangkap dan diserahkan ke pihak berwajib.
“Ya udah (diserahkan ke Polres) makanya itu udah diurus pengurus masjid. Udah lama itu,” jelas Gibran.
Baca juga: Sejumlah Catering Solo Rugi Hampir Rp 1 Miliar, Dapat Orderan Fiktif Sahur di Masjid Sheikh Zayed
Informasi ini awalnya disebarkan oleh salah satu yang mewakili para korban, Burhan.
Menurutnya, saat ini para penyedia catering terlilit hutang hingga total Rp 800 juta.