Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Polisi Lecehkan Anak Tiri, Korban Sebut Pelaku Beraksi sejak 4 Tahun yang Lalu

Korban, AAS (15) pun mengaku telah mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh ayah tirinya sendiri selama empat tahun.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Oknum Polisi Lecehkan Anak Tiri, Korban Sebut Pelaku Beraksi sejak 4 Tahun yang Lalu
freepik.com
Ilustrasi pelecehan seksual 

Nenek korban yang mengetahui cerita cucunya itu pun berunding dengan anggota keluarganya hingga akhirnya melaporkan kasus pelecehan seksual ini ke ke Sie Propam Mapolrestabes Surabaya pada Selasa (2/4/2024) lalu.

Kemudian, penanganan kasus tersebut juga telah dilaporkan ke Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Nah, si cucu ini lari ke rumah saya (Jalan Tambak Gringsing). Cucu saya sempat malu. Tapi setelah dibujuk adik saya, akhirnya cerita semua kalau dia dicabuli. Saya konsultasi ke rumah adik-adik saya. Akhirnya keputusannya lapor polisi," ujar NH, nenek korban di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak (KP3) Surabaya.

Pelaku Berlutut Minta Maaf

Nenek korban juga menceritakan bahwa Aipda K sempat berlutut minta maaf kepadanya di Mapolres KP3 Surabaya.

Hal tersebut disampaikan NH pada Sabtu (20/4/2024) kemarin.

Namun, NH menyebut hal tersebut merupakan sebuah kebetulan.

NH menceritakan, saat itu ia ditemani keluarga besarnya diminta penyidik untuk menandatangani sejumlah berkas hasil pemeriksaan di sebuah ruangan.

BERITA REKOMENDASI

Di lorong ruangan tersebut, ternyata ada sosok terlapor yang sedang digelandang oleh anggota Provost Polres KP3 Surabaya untuk menuju ruangan lain.

"Kami gak sengaja ketemu. Kami mau ke atas. Ternyata, gak sengaja dia mau turun ditemani provost," katanya pada awak media di Lapangan Mapolres KP3.

Mengutip TribunJatim.com, di momen singkat tersebut, terlapor langsung memohon maaf kepada NH dan anggota keluarga lain.

NH menceritakan, terlapor juga meminta nenek korban untuk mencabut laporan atas kasus kekerasan seksual itu.

"Iya sempat ketemu. Dia minta dicabut (laporan), no. Saya gak mau. Lanjut (tetap proses). Saya sempat dirangkul, saya gak mau," katanya.

NH mengaku, terlapor meminta mencabut laporan karena kasihan terhadap anak-anaknya.

"Intinya dia minta dicabut (laporannya). Dia alasan kasihan anak-anak. Tetap saya gak mau. Iya ini soal nama baik. Dan kasihan sama anaknya juga," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tega Nodai Anak Tiri Sejak SD Sampai SMP, Oknum Polisi Surabaya Berlutut Minta Laporan Dicabut

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Luhur Pambudi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas