TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Wonogiri, Jawa Tengah, yang berinisial PHY diamankan pihak kepolisian, Senin (22/4/2024).

Residivis kasus pembunuhan itu, diamankan lantaran diduga memiliki hubungan asmara dengan KM, perempuan yang ditemukan tinggal kerangka di pekarangan rumah PHY.

Sebelumnya, kerangka mayat perempuan terkubur di pekarangan rumah PHY setelah hilang tiga minggu lalu, sejak Selasa (26/3/2024).

Paska penemuan kerangka itu, Aparat Satreskrim Polres Wonogiri mengamankan PHY (44), warga Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.

Menurut Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, kini penyidik masih intensif memeriksa PHY setelah diamankan sejak Senin, kemarin.

“Pria berinisial PHY sudah kami amankan di Mapolres Wonogiri."

"Dia diamankan lantaran orang yang diduga sebagai pelaku (kasus pembunuhan KM)," ucap Anom, Selasa (23/4/2023), dilansir Kompas.com.

Meski begitu, terhadap PHY belum ditahan karena statusnya belum tersangka.

"Tetapi, belum kami tahan karena statusnya belum tersangka,” lanjutnya.

Dijelaskan Anom, PHY ini sudah dua kali masuk penjara.

Pertama, kasus pembunuhan terhadap warga di Donoloyo dan kedua, kasus KDRT terhadap mantan istrinya yang juga residivis.

Baca juga: Motif Pembunuhan Cewek BO Terungkap, Korban Meminta Bayaran Lebih

"Saat itu, ada orang pacaran kemudian PHY minta uang, tetapi tidak dikasih kemudian dibunuh. Kedua, kasus KDRT sama istrinya hingga masuk penjara" jelas Anom.

Lebih lanjut, Anom mengatakan, sebelum ditemukan tewas dalam kondisi kerangka manusia, KM memiliki hubungan asmara dengan PHY.

Terkait motif pembunuhan, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, membenarkan penemuan kerangka manusia di pekarangan milik PHY (sebelumnya SPY).

Polisi menduga, penemuan itu sebagai korban pembunuhan.

"Benar, ada penemuan kerangka manusia, diperkirakan kerangka tulang perempuan," ucap Indra, Senin (22/4/2024), dikutip dari TribunSolo.com.

Kronologi Penemuan Kerangka Perempuan di Pekarangan Rumah

Menurut Indra, penemuan kerangka manusia itu berawal adanya laporan orang hilang berinisial KM.

KM merupakan warga Dusun Bendo, Desa Randusari, Kecamatan Slogohimo.

Adapun laporan hilang itu dilakukan di Polsek Slogohimo, Selasa (26/3/2024) lalu.

Berdasarkan laporan kehilangan keluarga KM itu, polisi menyelidikinya.

Hasil penyelidikan, lanjut Indra, hilangnya KM terkait SPY (44), yang dikenal menjadi teman dekat korban.

“Akhirnya siang ini kami lakukan pencarian terhadap korban dan berhasil kita temukan adanya kerangka manusia di pekarangan SPY di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri,” kata Indra.

Kini, kerangka manusia KM telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara di Solo, untuk diautopsi guna mengetahui penyebab kematian korban.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terancam 20 Tahun Penjara, Ngaku Menyesal

Sosok Wanita yang Ditemukan Tinggal Kerangka

Perempuan ditemukan di pekarangan rumah seorang pria Wonogiri, Jawa Tengah, diketahui berinisial KM/KTM.

Ia berusia 28 tahun, sedangkan sosok pria pemilik pekarangan rumah berinisial SPY berusia 44 tahun.

Keduanya, diduga memiliki hubungan teman dekat.

Sebelum ditemukan di pekarangan rumah SPY, KTM dikabarkan menghilang dari rumah sejak Selasa (26/3/2024) lalu.

Dikutip dari TribunJateng.com, KTM ditemukan terkubur di pekarangan milik seorang pria di Wonogiri, pada Senin kemarin.

Diduga perempuan yang bekerja di salah satu koperasi itu menjadi korban pembunuhan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Inilah Sosok KTM Wanita Ditemukan Terkubur di Pekarangan Rumah Pria Wonogiri, Hilang Sejak 3 Minggu dan TribunSolo.com dengan judul KRONOLOGI Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri Diduga Korban Pembunuhan : Ada Bekas Luka Bakar

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunSolo.com/Anang Maruf Bagus Yuniar, TribunJateng.com, Kompas.com)