Ibu dan 2 Anak di Garut Tewas Akibat Longsor, Proses Pencarian Korban Telah Dihentikan
Tiga korban longsor yang merupakan ibu dan anak berhasil ditemukan Tim SAR dan TNI-Polri. Mereka ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNNEWS.COM - Longor terjadi di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut, Jawa Barat mengakibatkan tiga orang hilang.
Sebanyak empat rumah warga juga tertimbun longsor pada Kamis (25/4/2024) malam.
Para korban yang hilang merupakan satu keluarga terdiri dari ibu dan dua orang anak.
Ketiga korban yang bernama Lilis (28), Zeni (8) dan Dini (3) ditemukan dalam kondisi meninggal.
Wakapolres Garut, Kompol Dhoni Erwanto, mengatakan, kedua anak tersebut lebih dulu ditemukan.
Dhonie menuturkan, dengan ditemukannya ketiga korban, maka proses pencarian berakhir. Sejumlah unsur Forkopimda tinggal fokus pada pemulihan kawasan tersebut.
"Kami mengarahkan kepada masyarakat, agar tidak terlalu dekat dengan lokasi longsor untuk menghindari adanya longsor susulan yang dapat membahayakan" ungkap Dhoni.
Longsor terjadi pada tebing setinggi 100 meter akibat hujan deras yang menerjang kawasan Kecamatan Banjarwangi.
Lima rumah warga terdampak, satu di antaranya rusak berat.
Proses pencarian terhadap korban dilakukan sejak Kamis malam, kemudian dilanjutkan Jumat pagi dengan alat lengkap.
"Kami mengucapkan turut berduka cita atas apa yang menimpa para korban semoga amal ibadah mereka diterima di sisi-Nya," ungkap Dhony.
Baca juga: Tanah Longsor seusai Hujan Deras di Garut Telan 2 Korban Jiwa, 1 Belum Ditemukan
Badan SAR Nasional (Basarnas) melakukan upaya pencarian tiga warga yang tertimbun longsor di Banjarwangi, Garut.
Sebelumnya, Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono mengatakan, pencarian dilakukan dengan menggunakan teknologi drone, alat berat eskavator dan pompa air.