Saat Petugas Dishub Jadi Korban Arogansi, Dilempar Mangkuk hingga Diludahi Warga
Menjadi petugas Dinas Perhubungan di Indonesia mempunyai tantangannya sendiri. Petugas harus siap dimarahi hingga dilempar mangkuk saat bertugas
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
Setelah digembok, anggota Satlantas Polres Makassar pun hendak memberikan tilang.
Namun, upaya tilang tersebut tak diindahkan oleh warga.
"Gembok itu kalau sudah ditilang, dibuka. Yang penting sudah ditilang pihak Lantas, kami buka."
"Begitu mau ditulis tilangnya, tidak mau ditilang ibu-ibu ini, maka saya perintahkan untuk menggembok mobil ini," ujarnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Mobil wanita itu pun kembali digembok dan keributan terjadi.
"Kita gembok, dia seruduk, rampas itu gembok. Mengamuk. Sampai sekarang saya tidak buka gemboknya," bebernya.
Irwan menuturkan, pihaknya baru akan membuka gembok apabila perempuan tersebut telah membayar tilang dan meminta maaf kepada anggota Dishub.
"Boleh dibuka ketika dia membayar tilang, perlihatkan ke Dinas Perhubungan, dia buat pernyataan minta maaf kepada anggota saya," jelasnya.
Irwan juga menuturkan, perempuan tersebut juga meludahi anggota Dishub.
"Kan anggota saya diludahi telinganya. Makanya saya minta untuk mau minta maaf," tuturnya.
Anggota Dishub Dilempar Mangkuk Bubur Ayam
Baca juga: Viral Pengemudi Mobil Lempar Mangkuk ke Petugas Dishub hingga Alami Pendarahan, Ini Duduk Perkaranya
Beberapa waktu lalu, anggota Dishub Kota Bandung dilempar mangkuk bubur ayam oleh seorang pria.
Bahkan, kepala petugas bernama Ronald tersebut sampai bocor karena lemparan benda pecah belah tersebut.
Setelah ditelusuri, ternyata pria tersebut marah kepada petugas lantaran ditegur karena parkir di tempat terlarang.
Tak terima ditegur, pelaku langsung melempar mangkuk bubur kepada petugas.