Fakta Penembakan Juru Parkir di Hotel Braga Purwokerto: Pengunjung Tolak Bayar Parkir Jadi Pemicu
Berikut fakta-fakta penembakan juru parkir di Hotel Braga Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang terjadi pada Sabtu (27/4/2024) dini hari.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Insiden penembakan terjadi di Hotel Braga, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Sabtu (27/4/2024) dini hari.
Korban penembakan tersebut, adalah seorang juru parkir yang bekerja di Hotel Braga Purwokerto tersebut, sementara pelakunya adalah seorang pengunjung.
Berikut fakta-fakta penembakan juru parkir di Hotel Braga Purwokerto yang telah dirangkum Tribunnews.com:
1. Penembakan Dipicu karena Pengunjung Tolak Bayar Parkir
Menurut HRD Hotel Braga, Dita, insiden penembakan itu terjadi saat dini hari ketika sudah closing atau tutup.
Penembakan dipicu karena pelaku menolak untuk membayar parkir, hingga ia mengeluarkan senjata dan menembak juru parkir.
"Kejadiannya tadi dini hari ketika sudah closing. Pelaku menolak untuk membayar parkir lalu mengeluarkan senjata dan menembakan ke beberapa tukang parkir," kata Dita dilansir Kompas.com, Minggu (28/42024).
Tembakan tersebut, pun melukai juru parkir yang diketahui bernama Fajar Subekti (38).
"Cuma yang kena itu Fajar dari tim kami. Kami baru saja ada sistem parkir," ujar Dita.
Dita menambahkan, pelaku sempat mengeluarkan tembakan sebanyak dua kali.
Menurut informasi yang didapatnya, tembakan itu mengarah ke arah dada dari Fajar, namun informasi ini masih perlu dikonfirmasi lagi.
Baca juga: Seorang Wanita Ikut dalam Rombongan Pelaku yang Tembak Juru Parkir di Hotel Braga
"Informasi yang saya terima menembak dua kali. Informasinya itu menembak langsung ke arah dada, tapi perlu dikonfirmasi ya," ujar Dita.
Diketahui akibat tembakan tersebut Fajar mengalami luka tembak di bagian dada.
Fajar sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Baca juga: Detik-detik Juru Parkir di Hotel Braga Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Sempat Lari