Meski Terdampak Gempa di Garut, Pantai Pangandaran Tetap Padat Dikunjungi Wisatawan
Gempa di Garut yang terasa hingga Pangandaran tak surutkan niat wisatawan untuk tetap kunjungi Pantai Pangandaran
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kabupaten Garut, Jawa Barat diguncang gempa magnitudo 6,2, Sabtu (27/4/2024) sekira pukul 23.29 WIB.
Dampak dari gempa di Garut pun dirasakan hingga ke Pangandaran.
Sejumlah bangunan di Pangandaran alami kerusakan, seperti tempat ibadah, rumah warga, hingga rumah sakit.
Meski berdampak hingga Pangandaran, namun wisatawan justru padati pantai.
Pantai Pangandaran hari ini, Minggu (28/4/2024) dipadati oleh pengunjung.
Ketua Balawista Kabupaten Pangandaran, Dodo Taryana menuturkan, gempa di Garut sangat kuat terasa hingga Pangandaran.
Meski begitu, pada pagi harinya, wisatawan tetap mengunjungi Pantai Pangandaran.
"Wisatawan, alhamdulilah, bisa disaksikan sendiri cukup padat," ujar Dodo kepada Tribunjabar.id di Pantai Barat Pangandaran, Minggu (28/4/2024) pagi.
Ia pun bersyukur, saat gempa di Garut terjadi, para pengunjung yang sudah ada sejak malam tidak terlalu panik.
"Artinya, ketika kita pagi-pagi berjaga ke pantai, di sini wisatawan sangat luar biasa padatnya. Padat sekali," katanya.
Bahkan, wisatawan juga memadati pantai barat dan pantai timur Pangandaran.
Baca juga: Foto-foto Dampak Gempa M 6,5 Garut: Atap Rumah Roboh, Sejumlah Bangunan Rusak
"Alhamdulillah, tadi saya lihat parkir di Pangandaran sunrise, di sana sangat padat juga," ucapnya.
Meski bersyukur pantai di Pangandaran dipadati oleh wisatawan, ia mengimbau kepada para pengunjung untuk tetap waspada.
"Walaupun memang kondisi air laut cukup kecil tapi kita harus antisipasi," kata Dodo.
6 Orang Terluka
Diketahui, enam orang terluka akibat gempa di Garut Sabtu malam tadi.
Mengutip TribunJabar.id, Wakapolres Garut Kompol Dhoni Erwanto mengonfirmasi korban luka-luka tersebut.
"Dari laporan yang masuk hingga dini hari tadi, korban luka-luka mencapai enam orang," ujarnya kepada awak media di Mapolres Garut.
Dua dari enam korban luka-luka merupakan warga Desa Mandalakasih, Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa BARat.
Kades Mandalakasih, Iwan menuturkan, salah satu korban terluka karena tertimpa genting rumah.
"Korban tertimpa genting saat lari ke luar rumah,"
"Kondisinya alhamdulillah baik sudah mendapatkan perawatan di UPT Puskesmas Pameungpeuk," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Tribunjabar.id, Minggu (28/4/2024).
Sementara korban lainnya mengalami luka di kepala lantaran jatuh saat berlari ke luar rumah.
"Karena takut lalu jatuh di jalan. Alhamdulillah keduanya sudah diatasi dan sudah kembali pulang ke rumahnya," ungkap Iwan
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dampak Gempa di Garut, Pantai Pangandaran Malah Dipadati Wisatawan, Balawista: Alhamdulillah
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Padna/Sidqi Al Ghifari)