Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Warga Garut saat Dilanda Gempa, Lari Gendong Anak Hingga Rumah Ambruk

Rumahnya rusak dengan bagian dapur ambruk tak tersisa, sedangkan bagian bangunan lainnya retak-retal akibat gempa tersebut.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Cerita Warga Garut saat Dilanda Gempa, Lari Gendong Anak Hingga Rumah Ambruk
TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI
Rumah milik Oleh Mulyadi (52) ambruk akibat gempa 6.5 M di Garut, Sabtu (27/4/2024) malam 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Gempa bumi magnitudo 6.5 yang melanda Kabupaten Garut, Sabtu (27/4/2024) malam berdampak signifikan terhadap Oleh Mulyadi (52).

Oleh merupakan warga Kampung Cisumur, RT005, RW001, Desa Dayeuhmanggung, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca juga: Data BNPB: 110 Unit Rumah Rusak Akibat Gempa Garut

Rumahnya rusak dengan bagian dapur ambruk tak tersisa, sedangkan bagian bangunan lainnya retak-retal akibat gempa tersebut.

Oleh menceritakan bahwa saat gempa terjadi, ia berusaha melindungi anaknya dengan menggendongnya keluar dari rumah.

Sayangnya, rumah Oleh Mulyadi ambruk akibat gempa tersebut. Beruntung, ia dan istri juga anaknya berhasil keluar dengan selamat.

Baca juga: Terdampak Gempa Garut, Warga Warga Bandung Barat Kehilangan Rumahnya

"Saat kejadian saya fokus ke anak dan istri, gendong anak lari keluar rumah. Kaget ada suara seperti meledak ternyata dapur rumah runtuh," ujar Oleh saat ditemui Tribunjabar.id di kediamannya, Minggu (28/4/2024).

Ia menuturkan, goyangan gempa terasa sangat kencang hingga beberapa detik, hal tersebut yang membuatnya terperanjat dari tidur.

BERITA REKOMENDASI

Setelah dirasa aman, ia kemudian mengecek seluruh bagian rumahnya, terlihat beberapa lubang dan retakan.

"Dapur yang paling parah, saat kejadian itu tak terbayang panik campur takut, banyak debu akibat dinding ambruk dan gelap," ungkapnya.

Selain Oleh, kepanikan yang lain juga dirasakan oleh para tetangganya. Mereka berlarian ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

Oleh saat itu hanya bisa menghela nafas, meski rumahnya hancur ia tetap bersyukur istri dan anaknya berhasil selamat.

"Alhamdulillah bersyukur ya Allah yang penting anak dan istri selamat, istri saya masih shock, semoga ada hikmahnya," ungkapnya.


Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar mengatakan, hingga Minggu(28/4/2024) pukul 11.55 WIB data sementara akibat gempa tercatat 67 unit rumah terdampak tersebar di 20 kecamatan (27 desa 4 kelurahan).

Gempa tersebut juga menyebabkan 4 unit infrastruktur, di antaranya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk rusak.

Baca juga: Saat Gempa Garut Terjadi Sensor Kereta Cepat Whoosh Berbunyi Beri Peringatan

"Korban luka-luka ada enam orang, empat diantaranya warga Pameungpeuk, satu warga Cisompet, satu warga lagi warga Singajaya," ujarnya.

Sebelumnya gempa berkekuatan 6.5 Magnitudo mengguncang Kabupaten Garut, Sabtu (27/04/2024) pukul 23.29 WIB.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) pusat gempa berada di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut Barat Data dengan kedalaman 10 km.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul ''Suara Seperti Meledak,'' Cerita Warg Garut Rumahnya Ambruk Digoyang Gempa Bumi, Lari Gendong Anak

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas