Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Manajer Resto Ramen Milik Hotman Paris Ditangkap, Gelapkan Uang Rp 172 Juta untuk Judi Online

FA (31), seorang manajer restoran Hotmen milik Hotman Paris nekat membawa kabur uang diloker untuk judi online. Pelaku ditangkap di Jawa Tengah.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
zoom-in Manajer Resto Ramen Milik Hotman Paris Ditangkap, Gelapkan Uang Rp 172 Juta untuk Judi Online
Instagram @hotmanparisofficial
FA (31), seorang manajer restoran Hotmen milik Hotman Paris nekat membawa kabur uang diloker untuk judi online. Pelaku ditangkap di Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM - Manajer Hotmen Ramen Tajur, Bogor, Jawa Barat ditangkap seusai menjadi buron kepolisian selama sebulan lebih.

Pelaku yang berinisial FA (31) baru sebulan bekerja di resto milik pengacara kondang, Hotman Paris tersebut.

Kasus ini dilaporkan sejak 16 Maret 2024 lantaran FA membawa kabur uang resto sebesar Rp172 juta.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, FA berpindah-pindah tempat selama menjadi buron kepolisian.

“Pelaku tersebut dalam pelariannya mulai dari daerah Ciampelas Bandung, Garut, dan Purwokerto selama 1 minggu sampai 1 bulan dan di rumah temannya,” paparnya, Selasa (30/4/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Bogor, FA tampak mengenakan baju tahanan dan kepala dibotak.

Kini, FA telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam 5 tahun penjara.

BERITA REKOMENDASI

“Ini atas informasi dan kita lakukan penyelidikan. Yang bersangkutan diterapkan pasal 374 KHUP ancaman 5 tahun penjara,” lanjutnya.

Awalnya dilaporkan total kerugian resto sebesar Rp164 juta, tapi setelah diaudit ulang menjadi Rp172 juta.

Uang tersebut disimpan FA di loker lantaran pelaku memiliki kuncinya.

“Yang bersangkutan sudah 1 bulan bekerja di Hotmen.Yang bersangkutan tidak hanya sekali mengambil uangnya, yang pertama Rp 50 juta. Kedua Rp 90 juta dan seterusnya,” bebernya.

Baca juga: Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Buat Skenario Seolah Korban Pencurian Hingga Sembunyikan Jasad

Motif penggelapan uang lantaran FA terlilit utang dan untuk kebutuhan pribadi seperti membeli handphone, motor, dan laptop.

“Uang yang pertama digunakan untuk judi online, Rp 90 juta dan seterusnya digunakan untuk membayar utang di antaranya utang judi online,” imbuhnya.

Menurutnya, FA ketagihan judi online dan sering berutang karena merugi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas