Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuhan Sadis di Bogor: Rivaldi Dicegat saat Masuk Kampung, Dianiaya dengan Brutal

Rivaldi Pratama (25) ditemukan tewas mengenaskan di pinggir jalan di Bogor, Senin (29/4/2024). Korban dianiaya dengan brutal oleh Ovay alias Jalu.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pembunuhan Sadis di Bogor: Rivaldi Dicegat saat Masuk Kampung, Dianiaya dengan Brutal
ThinkStock via Kompas
Ilustrasi tewas - Rivaldi Pratama (25) ditemukan tewas mengenaskan di pinggir jalan Kampung Padati Pondok, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4/2024). Korban dianiaya dengan brutal oleh Ovay alias Jalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Rivaldi Pratama (25) ditemukan tewas mengenaskan di pinggir jalan Kampung Padati Pondok, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4/2024).

Korban tewas setelah diserang secara brutal oleh seorang pria bernama Muhammad Ovay Supendi alias Jalu (35).

Melansir TribunnewsBogor.com, keduanya sempat terlibat perselisihan di Desa Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu (28/4/2024).

Kejadian bermula saat korban mendatangi Kampung Mekarsari, Desa Ciampea menggunakan sepeda motor.

Saat itu, tanpa sengaja korban bertemu dengan pelaku.

Ovay lantas menanyakan asal usul dan tujuan korban datang ke kampung tersebut.

Tak memberikan penjelasan, korban justru mencoba melarikan diri, tapi berakhir diserang Ovay secara brutal.

BERITA REKOMENDASI

"Tiba-tiba korban yang diduga mencoba melarikan diri langsung diserang menggunakan senjata tajam jenis golok oleh tersangka secara membabi buta," kata Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto, Senin (29/4/2024).

Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka parah hampir di sekujur tubuhnya.

Setelah serangan itu, korban dibuang di lokasi berbeda di Desa Ciaruteun Ilir.

Keesokan harinya, korban ditemukan warga dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Baca juga: Rivaldi Pratama Ditemukan Tewas di Bogor, Pelaku Pembunuhan Berulangkali Berurusan dengan Polisi

Seorang warga berinisial DD, mengaku sempat melihat Ovay menyerang korban.


Namun, DD tak berani melerai karena takut.

"Keterangan dari para saksi pertama, DD melihat tersangka menyerang korban, namun tidak berani bertindak karena takut," terang Suminto.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas