Istri di Ciamis Dihabisi dan Dimutilasi Suaminya Jelang Pengajian Jumat Pagi, Ini Kata Ketua RT
Ketua RT Yoyo Tarya mengatakan korban dibunuh dan dimutilasi suaminya saat hendak pergi ke pengajian
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Seorang suami Tarsum (40) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat membunuh dan memutilasi istrinya bernama Yanti (40), Jumat (3/4/2024).
Pembunuhan tersebut tepatnya terjadi di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah.
Dari pantauan Tribun di lokasi kejadian, nampak petugas polisi telah memasang garis polisi. Nampan potongan tubuh korban telah ditutupi kain.
Baca juga: Kondisi Kepala Mayat dalam Koper Sudah Remuk, Polisi: Bukan Mutilasi, Jenazah Masih Utuh
Kasus tersebut dibenarkan Ketua RT 8 Yoyo Tarya.
Yoyo Tarya menyebut, dirinya pun ditawari daging yang diduga daging hasil mutilasi korban.
"Saya ditawari daging di baskom, daging disayat-sayat begitu," ujarnya.
Kronologis
Ketua RT Yoyo Tarya mengatakan korban dibunuh dan dimutilasi saat hendak pergi ke pengajian. Jumat pagi, sambung dia, biasanya ada pengajian di masjid kampung tersebut.
"Pengajian Jumat pagi," tutur Yoyo.
Yoyo menjelaskan bahwa sebelum terjadinya pembunuhan, korban sempat dipukul terlebih dahulu oleh pelaku.
"Sebelumnya korban sempat dipukul pelaku, kemudian pelaku pergi ke rumahnya dan membawa pisau hingga akhirnya tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri," terang Yoyo.
Yoyo mengatakan, keseharian pelaku tampak biasa-biasa saja. Pelaku biasa bergaul dengan warga.
"Enggan temperamental. Kalau ada masalah keluarga saya enggak tahu," katanya.
Tak hanya itu, bahkan setelah memotong beberapa bagian tubuh korban seperti tangan dan kaki, pelaku menyeret potongan tubuh tersebut dan mengumpulkannya di dekat pos ronda di wilayah tersebut.
Baca juga: Polisi Pastikan Mayat Wanita Dalam Koper Bukan Korban Mutilasi, Ada Luka Remuk di Kepala
Warga yang diam-diam sempat merekam kejadian tersebut, sontak saja sangat kaget dan syok.
Belum usai sampai di situ, kemudian pelaku kembali menyeret potongan tubuh korban ke halaman rumah tetangganya berwarna hijau yang saat ini dipasangi garis polisi atau TKP.
Potongan tubuh korban juga tergeletak di sana dalam kondisi ada yang di dalam karung, lalu ditutupi oleh kain sebelum dievakuasi oleh petugas kepolisian.
Dari cerita warga sekitar, pelaku merupakan penjual domba di dusun tersebut, namun diduga mengalami depresi karena faktor ekonomi dan sempat ada orang yang menagih hutang ke rumahnya.
Tenteng potongan tubuh istri
T sempat menjinjing potongan tubuh korban dalam baskom dan menawarkannya pada ketua RT.
Yoyo menyebut, awalnya dirinya mendapat informasi dari warga lain. Dirinya yang sedang berada di tempat lain langsung datang ke lokasi kejadian.
Tiba-tiba, dirinya ditawari daging dalam baskom.
"Ditawarkan ke saya, ini daging dari pasar, daging dalam baskom," ujar Yoyo Tarya menggunanak bahasa sunda saat ditemui di lokasi kejadian.
Yoyo pun mengaku ketakutan dan tak bisa berbuat banyak karena saat itu pelaku masih membawa senjata tajam.
"Saya mau nolongin, cuma saya takut, dia masih bawa pisau. Saya tinggal langsung saya lari ke polisi," ujarnya.
Baca juga: Sosok TS, Suami di Ciamis Pelaku Mutilasi Istri, Diduga Depresi usai Didatangi Penagih Utang
Tak hanya Yoyo, warga lain pun dibuat ketakutan karena peristiwa tersebut.
Penulis: Ai Sani Nuraini
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KRONOLOGI Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Korban Dipukuli, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda
dan
KRONOLOGI Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Korban Dipukuli, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.