Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suami RM Sempat Dicurigai Sebagai Pelaku Kasus Mayat dalam Koper, Ganda: Saya Tetap Fokus

Inilah pengakuan Ganda, suami RM yang sempat dicurigai sebagai pelaku pembunuhan istrinya yang jasadnya ditemukan di dalam koper di Cikarang

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Suami RM Sempat Dicurigai Sebagai Pelaku Kasus Mayat dalam Koper, Ganda: Saya Tetap Fokus
tribunnews.com
Sosok pelaku pembunuhan atau dalang dibalik penemuan mayat dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. - Inilah pengakuan Ganda, suami RM yang sempat dicurigai sebagai pelaku pembunuhan istrinya yang jasadnya ditemukan di dalam koper di Cikarang 

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku kasus penemuan mayat dalam koper di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat sudah ditangkap.

Pelaku, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28) merupakan rekan kerja dari korban, RM (50).

Selain membunuh korban, Ahmad juga bawa kabur uang perusahaan senilai Rp43 juta yang dibawa oleh RM.

Sebelum terungkap siapa pembunuh RM, tanda tanya muncul di benak keluarga korban.

Pasalnya, pihak keluarga menyatakan bahwa RM tak memiliki musuh.

Namun, kecurigaan muncul saat pihak keluarga menyadari bahwa RM dan suaminya, Ganda Permana sedang dalam proses cerai.

Meski begitu, Ganda bersyukur pelaku telah ditangkap.

Berita Rekomendasi

Mengutip TribunBekasi.com, Ganda menceritakan bahwa sebelum pelaku ditangkap, ia sempat dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.

"Setelah kejadian itu, muncul opini bahwa pelakunya adalah saya," ujarnya.

Bahkan tak hanya orang sekitarnya saja yang menduganya sebagai, pihak keluarga juga mencurigainya sebagai pelaku pembunuhan.

"Keluarga dan tetangga semuanya menduga saya pelakunya, tapi saya tetap fokus memberi keterangan kepada penyidik," ucapnya di Kota Bandung.

Baca juga: Pembunuh Wanita dalam Koper Sudah Siapkan Baju Pengantin, Menikah Pekan Depan

Ganda juga bercerita bahwa ia sempat dibawa ke Polres Metro Bekasi untuk menjalani pemeriksaan.

"Saya mengikuti semua prosedur, karena saya tidak merasa melakukan itu," ungkapnya.

Kini, Ganda pun bisa bernapas lega setelah pelaku pembunuhan RM diringkus polisi.

Semua omongan Ganda di depan polisi terbukti, bahwa ia bukanlah pembunuh RM.

"Sepertinya (pelaku) sudah mempelajari dan merencanakan semuanya, pelaku ingin menguasai uang setoran itu dan harta benda korban," ujarnya, Kamis (2/5/2024).

Diketahui, polisi menangkap pelaku yang kabur ke Palembang.

"Tim Gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Barat dan Satreskrim Poltabes Bandung telah mengamankan seorang laki-laki yang diduga pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang mayatnya ditemukan di dalam koper beberapa waktu yang lalu di Cikarang Barat, Bekasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Sebelum diringkus, ternyata pelaku sempat bertemu dengan keluarga RM.

Keluarga yang ditemui pelaku yakni Anjar Gumiar, sepupu dari RM.

Mengutip TribunJabar.id, Anjar bertemu dengan pelaku pada Kamis (25/4/2024).

Saat itu, Anjar bersama anak pertama korban datang ke kantor RM untuk menanyakan keberadaan korban karena tak pulang sejak Rabu (24/4/2024).

Di kantor tersebut lah, RM dan anak korban ditemui oleh pelaku.

Mereka sempat berbincang soal masalah pribadi korban.

Bahkan, pelaku memberi saran kepada Anjar untuk tak lapor polisi.

Baca juga: 10 Hal yang Perlu Diketahui Soal Kasus Mayat dalam Koper di Cikarang

"Saya sempat bicara dengan pelakunya,"

"Awalnya nanya masalah sensitif masalah keluarga, kita menceritakannya, termasuk soal rumah tangga almarhum,"

"Tapi orang tersebut langsung menyarankan supaya tidak melapor ke pihak berwajib, lebih menyuruh untuk membicarakan secara kekeluargaan terlebih dahulu,” ujar Anjar, Kamis (2/5/2024).

Saat itu, Anjar dan anak pertama korban tak menaruh curiga ke pelaku, pasalnya, pelaku berada di kantor saat jasad RM ditemukan pada sore harinya.

"Enggak ada. Orangnya bahkan ngobrol, terus bilang ikut berbela sungkawa,"

"Jadi, biasa aja enggak menunjukkan dia punya dosa atau sudah melakukan hal jahat, tidak ada,"

"Yang jelas, pelaku itu masih pekerja setelah kejadian, kan pembunuhannya dilakukan Rabu sore infonya," ucapnya.

Ia pun berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.

"Kalau keluarga berharap dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati,"

"Karena keluarga besar tidak akan pernah bisa menerima kejadian seperti ini dengan cara sadisnya pelaku membunuh almarhum," ucapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Kasus Mayat dalam Koper: Suami Korban Sadar Dirinya Dicurigai Sebagai Pelaku, Begini Reaksinya dan di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Mayat dalam Koper, Keluarga Sempat Bertemu Pelaku Pembunuh RM di Kantornya

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman)(TribunBekasi.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas