Detik-detik Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Korban Diseret ke Halaman Rumah Warga
Setelah memutilasi istrinya, pelaku menyeret potongan tubuh korban dan dikumpulkan di pos ronda dekat rumahnya.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang suami dengan tega membunuh dan memutilasi istrinya sendiri di Ciamis, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024) pagi.
Kasus mutilasi ini terjadi di Blok Cimeong, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Bahkan, pelaku sempat menawarkan potongan daging ke warga untuk dibeli.
Sontak, hal tersebut pun menggegerkan warga setempat.
Peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
Menurut penuturan ketua RT setempat, Yoyo Tarya, sebelum terjadinya pembunuhan, korban sempat dipukul terlebih dahulu oleh pelaku.
"Sebelumnya korban sempat dipukul pelaku, kemudian pelaku pergi ke rumahnya dan membawa pisau hingga akhirnya tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri," terang Yoyo.
Tak hanya itu, bahkan setelah memotong beberapa bagian tubuh korban seperti tangan dan kaki, pelaku menyeret potongan tubuh tersebut dan mengumpulkannya di dekat pos ronda di wilayah tersebut.
Warga yang diam-diam sempat merekam kejadian tersebut, sontak saja sangat kaget dan syok.
Belum usai sampai di situ, kemudian pelaku kembali menyeret potongan tubuh korban ke halaman rumah tetangganya berwarna hijau yang saat ini dipasangi garis polisi atau TKP.
Potongan tubuh korban juga tergeletak di sana dalam kondisi ada yang di dalam karung, lalu ditutupi oleh kain sebelum dievakuasi oleh petugas kepolisian.
Baca juga: TS Menitipkan Anaknya ke Warga sebelum Bunuh dan Mutilasi Istrinya, Yoyo: Sempat Coba Bunuh Diri
Dari cerita warga sekitar, pelaku merupakan penjual domba di dusun tersebut, namun diduga mengalami depresi karena faktor ekonomi dan sempat ada orang yang menagih hutang ke rumahnya.
Beberapa warga juga sempat mendengar teriakan tak berdaya dari korban sebelum dia dibunuh suaminya sendiri.
Diketahui pelaku pembunuhan dan mutilasi itu berinisial TS dan korbannya berinisial Y.