Helikopter Caracal dan Pasukan Elite TNI AU Tembus Daerah Terisolir Banjir dan Longsor di Luwu
Mereka dilaporkan sempat berputar beberapa kali di atas lokasi bencana di Kecamatan Latimojong dan tidak dapat mendarat pada Sabtu (4/5/2024) kemarin.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan pada Jumat (3/5/2024) pukul 01.17 WITA dini hari sejumlah desa dilaporkan terisolir.
Selain itu, sejumlah ruas jalan juga dilaporkan tertimbun material tanah longsor.
Empat ruas jalan tersebut berada di Desa Ulu Salu, Desa Tolajuk, dan Desa Buntu Tabang, Kecamatan Latimojong.
Selain itu, listrik pada tiga desa tersebut dilaporkan padam.
Helikopter Caracal H-225M TNI Angkatan Udara dengan Pilot Lettu Pnb Yogie Pradana dan Co Pilot Lettu Pnb Ardy Septiantara serta pasukan elit TNI AU yakni Tim Pasukan Gerak Cepat (Pasgat) dari Batalyon 466 Kopasgat dilaporkan telah berhasil menembus lokasi terdampak bencana di Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan pada Minggu (5/5/2024).
Baca juga: Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Pengantin Pria Kaget Orang yang Dinikahi Nyamar jadi Wanita
Sebelumnya, mereka sempat terhambat cuaca buruk dan hujan di daerah bencana banjir dan tanah longsor.
Mereka dilaporkan sempat berputar beberapa kali di atas lokasi bencana di Kecamatan Latimojong dan tidak dapat mendarat pada Sabtu (4/5/2024) kemarin.
"Dalam misinya Helikopter Caracal H-225M TNI AU membawa bantuan berupa makanan dan obat-obatan seberat satu ton yang akan diberikan untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Latimojong," kata keterangan resmi Penerangan Lanud Hasanuddin pada Minggu (5/5/2024).
"Dalam sehari Helikopter Caracal H-225M TNI AU berhasil membawa bantuan seberat 4 ton yang dibagi menjadi empat sorties," sambung keterangan tersebut.
Tim Pasukan Gerak Cepat (Pasgat) dari Batalyon 466 Kopasgat yang dipimpin Letda Pas Krisna Bayu langsung menurunkan bantuan setibanya di lokasi bencana di Desa Pajang untuj didistribusikan kepada masyarakat di lokasi.
Selain itu, Helikopter Caracal H-225M TNI AU juga melakukan evakuasi warga yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Latimojong.
Baca juga: Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Transfer Uang Curiannya ke Ibu Rp 7 Juta, tapi Diminta Lagi
"Hingga saat ini terdapat 12 desa yang masih terisolir dan terputus akses jalur daratnya di Kecamatan Latimojong. 12 Desa di Kecamatan Latimojong yang masih terisolir yaitu Desa Tibusan, Desa Lambanan, Desa Buntu Sarek, Desa Pajang, Desa Ulu Sallu, Desa Tolajuk, Desa Rante Balla, Desa Tobaru, Desa Kadundung, Desa Pangi dan Desa Tabang," kata keterangan tersebut.
2.052 Kepala Keluarga Terdampak
Sebanyak 2.052 Kepala Keluarga dilaporkan terdampak akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Kejadian banjir dan longsor tersebut terjadi pada Jumat (3/5) pukul 01.17 WITA.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.