Penyebab Kamaruddin Simanjuntak Nyaris Baku Hantam dengan Pelaku Pembacokan di Polsek Percut Seituan
Pengacara Kamaruddin Simanjuntak datang ke Polsek Percut Seituan hingga adu mulut dengan tersangka pembacok warga, Kamiso.
Editor: Abdul Muhaimin
Namun dia diizinkan melihat tersangka untuk membuat masyarakat tenang dan tak lagi memblokir jalan.
Karena saat itu masyarakat akan tetap blokir jalan jika tersangka tidak cepat diringkus.
"Awalnya dia datang mau melihat tersangka, kan warga dari pihak korban berunjukrasa meminta supaya Kamiso ditangkap. Kalau enggak mereka tetap bakar-bakaran ban hingga menutup jalan.
Kita memberi dia ketemu dengan tersangka untuk melihat, jadi supaya mereka tidak lagi berunjukrasa,"ungko.
Baca juga: Detik-detik Pengacara Kamaruddin Simanjuntak Nyaris Baku Pukul dengan Pembacok Warga di Deli Serdang
"Begitu melihat, dia marah-marah kepada tersangka. Saya tidak tahu Kamaruddin kuasa hukum korban atau bukan. Setahu saya dia datang kapasitasnya bukan sebagai pengacara korban,"sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar di media sosial pengacara Kamaruddin Simanjuntak berdebat dengan Kamiso, pecatan polisi yang ditangkap Unit Reskrim Polsek Percut Seituan karena membacok warga.
Keduanya terlihat adu mulut, saling tunjuk dan nyaris baku hantam.
Dalam video singkat yang dilihat, awalnya Kamaruddin terlihat berbicara kepada penyidik yang sedang memeriksa Kamiso.
Ia meminta supaya Kamiso dijerat dengan undang-undang darurat.
"Diborgol, masukkan. Tidak bisa pulang. Jadi ini berapa lama pak. Bukan cuma ini. Undang-undang darurat karena mereka banyak,"kata Kamaruddin Simanjuntak, dilihat dari akun Instagram @medantau.id, Sabtu (4/5/2024).
Mendengar ucapan Kamaruddin, pecatan Polisi bernama Kamiso langsung ngamuk.
Baca juga: Sosok Kamiso Preman yang Tantang Duel Kamaruddin Simanjuntak, Pembacok Warga, Pernah Tembak Polisi
Bahkan, tersangka yang pernah ditangkap karena menembak personel Polsek Medan Barat Aiptu Robin pada 27 Oktober 2020 lalu mengajak Kamaruddin dan seorang pria lain berduel.
“Bapak ber acara di pengadilan. Di pengadilan,” bentak tersangka ambil gebrak meja dan berdiri.
"Pukul sekarang. Udah, ayok. Berani kau. Silakan,"kata Kamiso, sambil dilerai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.