Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang Kena PHK Dipastikan Dapat Pesangon

Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal mendorong agar perusahaan tetap memberikan hak pada karyawan yang kena PHK

Editor: willy Widianto
zoom-in Ratusan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang Kena PHK Dipastikan Dapat Pesangon
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Karyawan tengah memproduksi sepatu dan sandal merk Bata di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (2/6/2016). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ratusan pekerja pabrik PT Sepatu Bata Tbk (BATA) yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja(PHK) dipastikan bakal mendapatkan hak berupa pesangon. Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Teppy Wawan Dharmawan menyebut ada 275 pekerja pabrik sepatu Bata yang terkena PHK.

Baca juga: Selamat Tinggal Sepatu Bata, Pabrik di Purwakarta Resmi Tutup karena Terus Merugi

"Kami dapat tembusan, data terakhir, ada 275 karyawan terkena PHK," ujar Teppy, Senin(6/5/2024).

Teppy menjelaskan berdasarkan informasi dari Disnakertrans Purwakarta, PHK dilakukan karena perusahaan terus merugi. Adapun pemecatan itu dilakukan secara bertahap oleh pihak perusahaan.

Baca juga: Suku Bunga Acuan Naik, Pengusaha Ritel Bilang Dampaknya Bisa Sampai PHK

Terkait hal tersebut Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal mendorong agar perusahaan tetap memberikan hak pada karyawan yang kena PHK. Menurutnya, itu menjadi fokus penanganan dari Disnakertrans Provinsi Jawa Barat.

"Nah ini yang jadi perhatian kita, agar seluruh kewajibannya dipenuhi," katanya.

Manajemen PT Sepatu Bata Tbk (BATA) telah bulat memutuskan penutupan pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat, setelah menderita kerugian selama empat tahun.

Berita Rekomendasi

Pabrik tersebut efektif berhenti beroperasi pada Selasa (30/5/2024), di mana hal ini tertuang dalam keputusan direksi Bata sebulan sebelumnya dan disetujui dewan komisaris perseroan.

Baca juga: Kemenperin Bakal Tinjau Pabrik Sepatu Bata yang Gulung Tikar di Purwakarta

"Keputusan untuk menghentikan aktivitas produksi Pabrik PT Sepatu Bata Tbk yang berada di Purwakarta berdasarkan Keputusan Direksi tanggal 30 April 2024 yang sebelumnya telah disetujui berdasarkan persetujuan dari Keputusan Dewan Komisaris tanggal 29 April 2024," kata Direktur Sepatu Bata Hatta Tutuko.

Perusahaan sepatu yang sudah beroperasi ratusan tahun atau sejak era Kolonial Belanda di Indonesia ini mengaku sudah melakukan berbagai usaha agar pabrik di Purwakarta tetap bertahan.

"PT Sepatu Bata Tbk telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat," ungkap Hatta.

Secara spesifik, ia menyebut, model-model sepatu dan produk alas kaki lain yang diproduksi dari fasilitas produksi Purwakarta sudah mengalami permintaan penurunan di pasar.

Baca juga: Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Permintaan Turun Setiap Tahun

"Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun," beber Hatta.

"Dan kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia," tambah dia.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas