Sulitnya Pihak Kepolisian Gali Keterangan Tarsum, Kondisi Kejiwaannya Tak Stabil
Inilah kabar terbaru soal kasus suami bunuh dan mutilasi istrinya sendiri di Ciamis, Jawa Barat.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus suami bunuh dan mutilasi istrinya sendiri di Ciamis, Jawa Barat.
Diketahui, pelaku yang bernama Tarsum (51) membunuh dan memutilasi istrinya sendiri, Y.
Kejadian tersebut terjadi di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024).
Tak hanya membunuh dan memutilasi istrinya saja, Tarsum bahkan sempat menawarkan potongan tubuh pada warga menggunakan baskom.
Kini, Tarsum pun telah diamankan pihak kepolisian.
Namun, pihak kepolisian mengalami kesulitan dalam kasus ini.
Polisi kesulitan menggali keterangan dari pelaku karena kondisi kejiwaannya yang tak stabil.
Tarsum rencananya diperiksa polisi, Sabtu (4/5/2024).
Kapolres Ciamis, AKPB Akmal mengatakan bahwa kondisi terkini pelaku belum stabil.
Di mana terkadang Tarsum bisa diajak berkomunikasi namun juga terkadang diam.
Pelaku juga kata Polisi sudah dipisahkan dengan tahanan lainnya.
Baca juga: Kecam Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, KemenPPPA Bakal Dampingi Anak Korban
Tarsum saat ini ditempatkan di sel isolasi.
"Jadi kami tempatkan di sel isolasi atau dipisahkan dari tahanan yang lain," ungkap Akmal.
Maka dari itu, pihak kepolisian sementara ini belum bisa menggali terlalu jauh kasus mutilasi yang terjadi di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat itu.
Kata Polisi, karena kondisi psikis pelaku yang naik turun maka interogasi pada Sabtu malam dibatalkan.
Bahkan terkadang Tarsum kerap emosi saat diinterogasi polisi.
Sedangkan untuk pemeriksaan kejiwaan pelaku baru akan dilakukan pada Senin, 6 Mei 2024.
"Untuk pemeriksaan secara kejiwaan, rencana pemeriksaannya hari Senin kami sudah berkoordinasi dengan dokter jiwa dan nanti akan dilakukan pendalaman," tambahnya.
Diketahui sebelumnya seorang suami bernama Tarsum membunuh istrinya dan memutilasi korban pada Jumat (3/5/2024) pagi.
Pelaku kemudian menawarkan daging istrinya kepada para tetangga.
Hingga akhirnya Ketua RT Yoyo Tarya melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Kepolisian.
Yoyo menjelaskan, tiga hari sebelum kejadian tepatnya di malam Rabu kemarin, pelaku sempat mendatanginya untuk menitipkan anaknya yang masih SMA.
Selain itu, pelaku juga disebut sempat melakukan percobaan mengakhiri hidup dengan membenturkan kepalanya ke tembok rumahnya hingga mencekik dirinya sendiri.
Hanya saja, upaya pelaku mengakhiri hidup tersebut digagalkan oleh Ketua RT dan warga sekitar.
Hingga akhirnya peristiwa tragis tersebut terjadi pada Jumat pagi. Peristiwa keji itu terjadi saat anak pelaku dan korban tengah berada di sekolah.
Baca juga: Polisi Sebut Suami yang Mutilasi Istri di Ciamis Punya Utang Lebih dari Rp 100 Juta
Diduga Depresi karena Utang
Kini, mencuat hal yang memicu Tarsum depresi disebut-sebut karena terlilit utang karena anaknya yang suka bermain slot judi online.
Kabar tersebut beredar di unggahan grup Facebook Encyclopedia Memes University (EMU), dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (4/5/2024).
Dikutip dari Tribun Bogor, anak Tasum dan korban Yanti (40) tersebut masih duduk di bangku kelas 2 SMK.
Anak laki-laki Tarsum dan korban disebut-sebut diduga jadi pemicu pelaku depresi sehingga nekat memutilasi istrinya sendiri.
Hal itu lantaran anak Tarsum disebut terlilit utang hingga mencapai Rp 150 Juta.
Unggahan di grup Facebook tersebut memperlihatkan percakapan warga soal kelakuan anak pelaku tersebut.
“Saur info mah, putrana maen wae slot, dugi ka gaduh hutang 150 jutaan.”
“Menurut informasi, anak laki-lakinya suka maen slot ( judi online) hingga mempunyai utang Rp 150 jutaan,” tulis kabar yang beredar.
Karena hal itu, pelaku Tarsum kesal hingga seringkali didatangi rentenir untuk menangih utang.
Namun sang istri atau korban Yanti kerap membela anaknya tersebut.
Sontak hal tersebut membuat warganet geram, karena orangtua menanggung beban hingga berakhir tragis.
Kini keberadaan anak Tarsum tersebut sementara belum diketahui.
Diduga depresi
Diberitakan sebelumnya aksi pelaku tega menghabisi nyawa hingga memutilasi istrinya di Ciamis diduga karena mengalami depresi.
Menurut keterangan warga, Tarsum diduga sudah mengalami depresi sejak beberapa hari terakhir sebelum terjadi mutilasi.
Bahkan disebutkan bahwa kerabat sudah memantau atau menjaga Tarsum agar tidak berbuat hal yang meresahkan warga.
Namun nahasnya pada hari kejadian Jumat (3/5/2024), kerabat dan warga kecolongan sampai akhirnya mendapati kejadian mutilasi yang membuat warga kampung geger.
Setelah memutilasi istrinya, Tarsum sempat menawarkan daging istrinya untuk dijual.
Ia menjual daging istrinya itu kepada warga sekitar agar diduga agar bisa membayar utang.
Bahkan Tarsum sempat berjalan berkeliling ke rumah warga menawarkan daging hasil mutilasi jasad istrinya tersebut ke warga.
Tanpa kecuali daging istrinya itu juga sempat ditawarkan kepada Ketua RT setempat.
Hingga akhirnya Ketua RT setempat itu melaporkan kejadian tragis tersebut.
Karena gelagat anehnya itu, dalam kejadian mutilasi ini, Tarsum diduga mengalami depresi.
Motif Pembunuhan
Sementara ini, motif pembunuhan yang dilakukan Tarsum terhadap istri tersebut masih belum diketahui.
Termasuk kabar yang beredar soal dugaan pemicu pelaku mengalami depresi tersebut hingga menjadi perbincangan warganet tersebut masih belum dipastikan.
Pihak Kepolisian sementara ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus yang menggemparkan Ciamis ini.
"Untuk motifnya kita harus melakukan pendalaman terlebih dahulu, nanti proses penyidikannya akan berkembang," kata Kapolres Ciamis AKBP Akmal kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).
Kapolres juga menyebut bahwa saat pelaku diamankan, ada tanda-tanda dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa.
Sehingga pihaknya pun dalam penanganan kasus ini akan berkoordinasi dengan ahli kejiwaan.
"Pada saat diamankan tadi posisi terduga pelaku ya syok juga dan memang secara kejiwaan terlihat masih reaktif atau labil," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KONDISI Terkini Tarsum Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kejiwaan Tak Stabil, Dimasukkan Sel Isolasi