Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warganet Heboh Polisi Razia Makeup Siswi SMP di Lampung:  Anak SMP Zaman Sekarang Glowing-glowing

Aksi polisi merazia makeup milik siswi SMP di Lampung viral, warganet heboh, Polda Lampung benarkan dalam video itu anggotanya dan beri penjelasan.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Warganet Heboh Polisi Razia Makeup Siswi SMP di Lampung:  Anak SMP Zaman Sekarang Glowing-glowing
ist
Sebuah video memperlihatkan aksi polisi merazia makeup milik siswi SMP di Lampung beredar viral di media sosial. Aksi polisi merazia makeup milik siswi SMP di Lampung viral, warganet heboh, Polda Lampung benarkan dalam video itu anggotanya dan beri penjelasan. 

Banyak yang menyayangkan jika polisi sampai harus mengurus perkara razia di sekolah.

Warganet menilai, polisi bisa melakukan urusan-urusan yang lebih besar.

Lantas, seperti apa klarifikasi dari Polda Lampung mengenai hal ini?

Klarifikasi Polda Lampung

Dilansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah membenarkan adanya kegiatan pemeriksaan yang terekam di video viral itu.

Peristiwanya terjadi di SMPN 1 Seputih Agung oleh anggota Bhabinkamtibmas Polres Lampung Tengah bernama Bripka Eko Purwanto.

Kendati demikian, Umi menegaskan bahwa razia yang disebutkan adalah sebuah misinformasi.

Menurut Umi, ada kegiatan lain yang dilakukan oleh polisi di sekolah pada hari itu.

BERITA REKOMENDASI

"Itu bukan razia, tetapi edukasi terkait perundungan (bullying), serta pelecehan seksual," kata Umi, Minggu (5/5/2024).

Baca juga: Berawal Laporan Dugaan Maraknya Prostitusi Online, Razia Gabungan di Parepare Amankan 32 Orang

Umi mengatakan, kegiatan itu benar dilakukan oleh Brigadir Kepala (Bripka) Eko Purwanto dan videonya diunggah ke akun Tiktok yang bersangkutan.

"Video yang diunggah di Twitter itu hanya sepotong dari keseluruhan videonya," kata Umi.

Umi menjelaskan, kegiatan itu dilakukan usai Bripka Eko diminta menjadi pembina upacara bendera.

Setelah upacara, Bripka Eko berbincang dengan sejumlah siswi terkait apakah ada siswi yang berdandan secara berlebihan.


Pertanyaan ini disampaikan Bripka Eko karena dia pernah menjadi narasumber workshop anti perundungan di SMP tersebut.

Baca juga: Santri Marah Ancam Robohkan Patung Dewi Kencana 12 meter di Puncak, Abu Janda Sentil Kawin Kontrak 

Ketika itu Bripka Eko membedah kasus perundungan yang dialami seorang siswi karena mengenakan make-up secara berlebihan saat sekolah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas