Diduga Korban Pembunuhan, Lansia di Garut Tewas Mengenaskan: Kepala Hancur, Perut Robek, Ada Sesajen
Hingga Selasa (7/5/2024) pagi, Polisi masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian, di mana dugaan awal merupakan korban pembunuhan.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![Diduga Korban Pembunuhan, Lansia di Garut Tewas Mengenaskan: Kepala Hancur, Perut Robek, Ada Sesajen](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-pembunuhan_20180912_201503.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, - Seorang lanjut usia (lansia) bernama Alex (73) ditemukan tewas secara mengenaskan di Kampung Ngamplang, Desa Ngamplang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (5/5/2024) siang.
Alex diduga menjadi korban pembunuhan, di mana kepalanya hancur dan perutnya robek hingga organ tubuhnya seperti usus terburai.
Kasatreskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, tim telah melakukan melakukan serangkaian penyelidikan atas kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi di sekitar kediaman rumah korban.
Baca juga: Kronologi Lengkap Terungkapnya Pembunuhan Bos Tembaga di Boyolali, Permintaan Pelaku Tak Dituruti
Hingga Selasa (7/5/2024) pagi, Polisi masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian, di mana dugaan awal merupakan korban pembunuhan.
"Kuat dugaan korban dibunuh, kita masih melakukan identifikasi," ungkapnya.
Terjunkan Anjing Pelacak
Hingga hari ini, kepolisian masih melakukan olah TKP dengan mengerahkan anjing pelacak dari Polda Jawa Barat.
Mereka juga mengumpulkan berbagai barang bukti, termasuk rekaman CCTV, yang diharapkan dapat membantu mengungkap kasus ini.
"Barang bukti yang kami ambil di lokasi salah satunya CCTV, jasad di lokasi juga termasuk barang bukti, telah kami otopsi," kata Ari
Ditemukan Sesajen
Anjing pelacak yang diterjunkan menemukan sesajen yang tidak jauh dengan lokasi Alex di temukan.
Sesajen tersebut ditemukan di bagian belakang rumah tempat korban tewas mengenaskan.
Penemuan itu bermula dari anjing pelacak yang mencium bau jenazah kakek Alex.
Anjing pelacak kemudian berjalan mengelilingi rumah sebelum mengarah ke bagian belakang rumah.
Di bagian belakang rumah, anjing pelacak mengendus ke sebuah kamar yang tertutup rapat.
Di dalam kamar itulah ditemukan benda-benda diduga sesajen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.