Kronologi Cucu di Purwakarta Temukan Neneknya Tewas Bersimbah Darah di Ruang Tamu
Kabar meninggalnya seorang nenek membuat geger warga Kampung Pasirkihiyang, Desa Lebak Anyar, Pasawahan, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (6/5/2024) sore
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kabar meninggalnya seorang nenek membuat geger warga Kampung Pasirkihiyang, Desa Lebak Anyar, Pasawahan, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (6/5/2024) sore.
Pasalnya, jasad nenek Asiah (60) ditemukan oleh cucunya, RF (16) dengan keadaan bersimbah darah di rumah tamu.
Padahal, rumah korban dalam kondisi terkunci dari luar.
Selain itu, warga juga tidak mendengar adanya kericuhan.
Bahkan, nenek Asiah masih mengobrol dengan tetangga di siang harinya.
Berikut kronologinya:
Tetangga korban yang bernama Deni menjelaskan terkait kronologi penemuan jasad nenek Asiah.
"Sekitar jam empat sore, cucunya itu (RF) pulang dari sekolah, pas pulang itu sempat cari neneknya. Kemudian, saat mau masuk rumah itu, kondisi rumah terkunci atau terslot dari luar."
"Pas masuk, kaget neneknya sudah di tergeletak di lantai terus banyak darah. Langsung itu si Rizki lapor ke warga, termasuk saya. Warga langsung lapor ke polisi," ujar Deni kepada wartawan di sekitar lokasi kejadian, Senin (6/5/2024) malam.
Deni juga mengatakan bahwa di hari yang sama, nenek Asiah sempat mengobrol seperti biasanya di siang hari.
"Masih ngobrol, ke warga sekitar juga sering cerita-cerita. Malah pas siang hari, sekitar jam 11.00 WIB masih ngobrol biasa," ujar Deni.
Baca juga: Taruna STIP Tewas di Tangan Seniornya, DPR: Jelas Ada Kelalaian Sistematis!
Menurut Deni, tidak ada hal yang mencurigakan saat itu.
"Setahu saya engga ada ribut-ribut atau apa, seperti orang engga dikenal itu lewat. Kami warga baru tahu yah pas dari cucunya itu kalau ibu Asiah dalam kondisi tergeletak di ruang tamu," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Pasawahan, AKP Gungun Gunadi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan tewasnya korban pada pukul 16.00 WIB.