Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Tewas Dihabisi Pasangan Sesama Jenis: Korban Minta Rp500 Ribu
Selepas saling kenal, Bayu Handono dan Irwan melakukan hubungan sesama jenis di rumah korban Kampung Kebonso, Kelurahan Pulisen, Boyolali Kota
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Bayu Handono (37), bos kerajinan tembaga di Boyolali, Jawa Tengah tewas di tangan Irwan alias IB (27) pasangan sesama jenis.
Berdasarkan keterangan polisi, korban dan pelaku saling kenal di media aplikasi kencan pada Januari 2024.
Selepas saling kenal, Bayu Handono dan Irwan melakukan hubungan sesama jenis di rumah korban Kampung Kebonso, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali Kota.
Baca juga: Kepribadian Iwan, Pelaku Pembunuhan Istri di Kepri, Tusuk Leher Korban Pakai Sikat Gigi
Hubungan tersebut terus berlanjut hingga berujung pembunuhan sadis di rumah korban.
Menurut Irwan mengaku nekat membunuh korban lantaran kesal saat meminta uang Rp500 ribu tak dipenuhi.
"Saya disuruh datang ke rumah korban, katanya kangen," paparnya.
Ketika bertemu mereka melakukan hubungan sejenis. Selepas berhubungan itulah tersangka mengutarakan permintaannya.
"Saya dari tempat kerja memang sudah bawa sabit dari tempat kerja. Saya ingin menguasai harta korban," terangnya.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi menjelaskan, tersangka kesal korban tidak mau membayar lebih dari seharusnya Rp200 ribu menjadi Rp500 ribu lalu akhirnya korban dibunuh.
"Alat untuk membunuh disiapkan terlebih dahulu," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya,Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan bos kerajinan tembaga di Boyolali yang terjadi Rabu (1/5/2024).
Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri di Kepri Dibantah Ibu Korban, Pembunuhan Pakai Batang Sikat Gigi
"Antara Pelaku dan korban sudah saling kenal dan di antara mereka terlibat hubungan asmara sesama jenis, pelaku sudah beberapa kali diajak korban ke rumahnya," kata Kapolda saat Konferensi pers di Polres Boyolali, Selasa (7/5/2024).
Ia melanjutkan, Irwan merupakan warga asal Sumberlawang, Sragen yang melakukan pembunuhan dengan motif ingin menguasai barang berharga milik korban.
"Korban ditangkap di terminal Tirtonadi Solo, Sabtu (4/5/24) malam," imbuh dia.