Mayat Bayi Ditemukan di Mobil Pikap, Kepala Sisi Belakang Pecah dan Ada Lebam, Orang Tua Tulis Surat
Kondisi bayi dibalut dengan kain sarung berwarna cokelat dan disekitarnya ditemukan sepucuk surat serta uang tunai Rp 1.000.000 pecahan Rp 100.000.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, - Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki sengaja dibuang bak mobil pikap Mitsubishi dengan kondisi terdapat luka, dan sepucuk surat dari orang tuanya.
Mayat bayi ditemukan di mobil pikap dengan nopol L300 nopol DK 1153 XX sedang terparkir di Jalan Pura Duwe, Padangsambian Klod, Denpasar, Jumat (10/5/2024) pukul 07.30 Wita.
Saat ditemukan, kondisi bayi dibalut dengan kain sarung berwarna cokelat dan disekitarnya ditemukan sepucuk surat serta uang tunai Rp 1.000.000 dengan pecahan Rp 100.000.
Surat itu memuat pesan dari orangtua bayi tersebut.
Baca juga: Setelah Mayat dalam Koper, Kini Ditemukan Mayat Wanita dalam Lemari
Melalui surat tersebut, orangtua bayi yang belum diketahui identitasnya itu meminta agar anaknya dimakamkan di Pemakaman Muslim, Dusun Wanasari (Kampung Jawa) Denpasar.
“1 pesan lagi saya ingin anak saya dimakamkan di Pemakaman Muslim Wanasari Jl. Maruti no. 13 Pemecutan Kaja,” sebagaimana dokumentasi surat yang diperoleh dari Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dikutip dari TribunBali, Sabtu (11/5/2024).
Dalam suratnya, orangtua bayi juga meminta maaf lantaran perbuatannya yang tak bertanggung jawab.
Orangtua bayi hanya menginginkan anaknya agar dimakamkan sesuai syariat Islam. Hal itu dilakukan agar sang bayi dapat dekat di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Sebelumnya maafkan saya yang tidak bertanggung jawab ini. Saya mohon dan minta tolong untuk kuburkan anak saya dengan layak sesuai dengan syariat Islam. Saya ingin anak saya mendapatkan tempat yang layak di surganya Allah SWT,” ungkap orangtua bayi.
Orangtua bayi mengaku hanya mampu membiayai pemakaman anaknya melalui uang tunai yang ditemukan di seputar jenazah bayi.
Dia berharap, nominal tersebut cukup untuk biaya pemakaman anaknya yang diberi nama Hamzah Harim itu.
“Satu lagi, saya hanya bisa membiayai pemakaman anak saya. Semoga biaya ini cukup untuk proses pemakaman anak saya. Saya titip anak saya berikan pemakaman yang layak,” harapnya.
Kronologi
Jenazah bayi laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh Zulham (45).
Kepada petugas, Zulham mengatakan, mulanya dia hendak ke kamar mandi yang ada di seputar TKP sekitar pukul 05.30 Wita.