Tangis Ibunda Dimas Pecah, Jenazah Anaknya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus Maut Subang Tiba di Rumah
Tak hanya itu, keluarga besar Dimas Aditya turut memberikan salam perpisahan untuk jenazah dengan mencium kening secara bergantian.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ibunda almarhum Dimas Aditya tak kuasa menahan tangis saat jenazah sang putra yang menjadi korban meninggal dunia atas insiden kecelakaan maut bus terguling di Ciater, Subang tiba di kediamannya di RT01/RW10, Jalan Parung Panjang, Rangkapan Jaya Baru, Depok.
Ibunda Dimas yang sudah sejak semalam menunggu kedatangan jenazah sang anak, terlihat sangat terpukul atas insiden ini.
Dimas Aditya (17) menjadi salah satu siswa SMK Lingga Kencana yang tewas dalam kecelakaan bus rombongan sekolahnya saat perjalanan pulang dari Bandung menuju ke Depok.
Kedatangan jenazah Dimas yang ditutup keranda berwarna hijau langsung disambut isak tangis oleh para pelayat yang hadir.
Tak hanya ibunda Dimas, terlihat juga rekan-rekan Dimas di sekolah berada di lokasi.
Mereka menyebutkan nama Dimas sambil menangis dan diiringi dengan ucapan istighfar.
Tak hanya itu, keluarga besar Dimas Aditya turut memberikan salam perpisahan untuk jenazah dengan mencium kening secara bergantian.
"Jangan sampai kena air matanya, jangan, cium aja, jangan sambil nangis," kata seorang keluarga Dimas.
Hingga berita ini ditulis, keluarga besar dan handai taulan masih menyampaikan doa untuk almarhum Dimas Aditya.
Nantinya, jenazah akan disalatkan dan langsung dimakamkan di TPU Parung Bingung, Rangkapan Jaya Baru, Depok.
Kesaksian Siswa SMK Lingga Kencana
Shela (17) menjadi salah satu siswa SMK Lingga Kencana yang dikatakan selamat dari insiden mau kecelakaan bus terguling saat perpisahan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, Jawa Barat.
Shela selamat dari insiden nahas itu lantaran dirinya berbeda bus dengan rombongan yang mengalami kecelakaan. Shela berada di bus 2 sementara yang mengalami kecelakaan merupakan bus 1.