Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Bocah Usia 3 Tahun di Tulungagung Tewas Dibunuh Ayahnya, Diduga Pelaku Punya Gejala Gangguan Jiwa

Keluarga kemudian membawa MAK ke Puskemas Rejotangan namun nyawanya tak terselamatkan dan diketahui korban tewas karena dicekik

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bocah Usia 3 Tahun di Tulungagung Tewas Dibunuh Ayahnya, Diduga Pelaku Punya Gejala Gangguan Jiwa
kolase surya/david yohanes
MAK (3), seorang balita warga Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur tewas dicekik. Pelaku berinisial RAP (29) yang merupakan ayah korban. 

Polisi juga menemukan ceceran air seni MAK di sofa panjang tempatnya tergeletak.

Saksi yang sempat melihat RAP menindih tubuh MAK.

"Dugaan kami, korban dicekik sambil ditindih oleh terduga pelaku.

Ada bantal juga sebagai alat bantu," ungkap Kasiyanto.

Jenazah MAK dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.

Sementara RAP diamankan di Mapolsek Rejotangan.

"Terduga pelaku tidak melakukan perlawanan. Secara baik-baik kami amankan," pungkas Kasiyanto.

Berita Rekomendasi

Selama di ruang tahanan, RAP meracau tak karuan dan saat ditanya jawabannya banyak seperti orang yang sedang halusinasi. 

Dokter Forensik dari RS Bhayangkara Kediri, dr Tutik Purwati melakukan otopsi mayat MAK di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.

Proses autopsi ini untuk memastikan penyebab kematian korban.

"Sesuai prosedur, kami lakukan autopsi untuk mengungkap penyebab kematiannya. Apakah benar karena kekurangan oksigen atau ada penyebab lain," ujar Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno.

Pelaku Diperiksa Psikolog 

Hari ini, UPPA Satreskrim Polres Tulungagung berencana membawa RAP ke psikolog.

Pelibatan psikolog disebabkan RAP ditengarai dalam kondisi mengalami gangguan kejiwaan.

"Penyidik akan memastikan, apakah terduga pelaku ini sehat secara kejiwaan atau tidak," sambung Mujiatno.

Saat diajak bicara, RAP ngomong ngelantur dan tidak nyambung.

Dia mengaku bisa berkomunikasi dengan MAK lewat hubungan batin.

"Saya perintahkan dia hanya lewat batin, dia sudah jalan," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Gelagat Janggal Bapak Cekik Balitanya hingga Tewas di Tulungagung, Beda Usai Dipulangkan dari Taiwan

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas