Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi 3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tante: Wajah Korban Disemprot Obat Nyamuk, Disekap dan Dipukuli

Tiga remaja perempuan di Bogor nekat rampok tantenya, tak segan pakai kekerasan. Wajah korban disemprot obat nyamuk, disekap hingga dipukuli.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Aksi 3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tante: Wajah Korban Disemprot Obat Nyamuk, Disekap dan Dipukuli
Freepik
Ilustrasi perampokan - Tiga remaja perempuan di Bogor nekat rampok tantenya, tak segan pakai kekerasan. Wajah korban disemprot obat nyamuk, disekap hingga dipukuli. 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga remaja perempuan nekat melakukan aksi perampokan di Perumahan Puja Bojonggede, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa barat.

Dua dari tiga pelaku masih di bawah umur, sedangkan satu lainnya berusia 18 tahun.

Adapun identitas ketiganya yakni AAR (17), MP (16), dan RAH (18).

Satu dari tiga pelaku yakni AAR diketahui masih memiliki hubungan keluarga dengan korban, Dwi Haryani Handayani (57).

"Begitu ditelusuri ternyata memang masih budenya, bude atau tantenya gitu, masih family."

"Sering ke situ, jadi ada saksi yang melihat anak cewek ini yang sering ke sini," kata Kapolsek Tajurhalang, Iptu Tamar Bekti saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (14/5/2024).

Saat melancarkan aksi kriminalnya, ketiga pelaku berbagi tugas.

BERITA REKOMENDASI

"Yang dua masuk ke dalam, yang satu nunggu di motor, lihatin situasi," ujarnya.

Bahkan, pelaku tak segan melakukan kekerasan terhadap korban.

Tamar menuturkan, wajah korban sempat disemprot menggunakan obat nyamuk.

Setelah itu, korban disekap hingga dipukuli.

Baca juga: Motif 3 Wanita Nekat Rampok Tantenya di Bogor, Pelaku Semprot Wajah Korban Pakai Obat Nyamuk

"Si korban disemprotkan pakai baygon mukanya, habis itu dia (korban) dipukul, dijambak, disekap, terus diseret ke kamar, dikunciin dari luar," bebernya.


Setelah korban tak berdaya, pelaku langsung mengambil barang berharga milik korban dengan total kerugian uang tunai senilai Rp 1,8 juta.

Warga setempat bernama Atiek Yulis Setyowati mengungkapkan detik-detik perampokan berdasarkan keterangan korban.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas