Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Manusia Silver Pelaku Pembunuhan Pengamen di Klaten, Terancam 12 Tahun Penjara

Kasus duel maut antara pengamen dan manusia silver yang terjadi di dekat Stasiun Brambanan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, terungkap.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Sosok Manusia Silver Pelaku Pembunuhan Pengamen di Klaten, Terancam 12 Tahun Penjara
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan. Sejumlah barang bukti diamankan polisi dalam kasus duel maut pengamen di Klaten. 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap sosok manusia silver yang melakukan pembunuhan terhadap dua pengamen di dekat Stasiun Brambanan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Dua korban yang bernama Willi dan Shendi tewas dianiaya pada Selasa (7/5/2024) sekitar pukul 18.15 WIB.

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica, mengatakan dua pelaku yang bernama Sibon (44) dan Saputra (37) langsung melarikan diri usai membunuh korban.

Mereka sempat menjadi buron selama seminggu dan ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur pada Minggu (12/5/2024) malam.

Ia menambahkan kedua pelaku sehari-hari bekerja sebagai pengamen dan manusia silver di dekat Stasiun Brambanan.

Sebelum terjadi pembunuhan, dua pelaku dan dua korban sempat terlibat duel.

Kedua pelaku dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Klaten, Selasa (14/5/2024).

BERITA TERKAIT

Tangan keduanya terborgol dan wajah tertutup masker.

Pelaku Sibon berbadan kurus, sedangkan Saputra berbadan besar.

Kapolres Klaten, AKBP Warsono, mengatakan kasus ini berawal ketika pelaku Sibon sakit hati dengan ucapan salah satu korban.

"Korban Willy datang ke kos pelaku, dan pelaku tersulut emosi karena korban membentak anak pelaku," ucapnya.

Baca juga: Tukang Soto Kompor Pembunuhan Bos Warung Kelontong di Tangsel Tersenyum Usai Pelaku Habisi Paman

AKBP Warsono, menambahkan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban telah diamankan.

"Yang diamankan 1 pisau panjang ukuran 40 cm, 1 bambu kuning panjang kurang lebih 1 meter, kaos hitam, celana cargo pendek warna hijau tua, 1 kaos kuning, dan 1 celana pendek warna krem," ungkapnya, Selasa (14/5/2024), dikutip dari TribunSolo.com.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dapat dijerat pasal 170 ayat (2) ke 3e, atau pasal 354 (2) KUHP.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas