Akhir Kasus Petugas Dishub Medan dengan Penjual Martabak, Laporan Dicabut usai Ditegur Bobby
Petugas Dishub Medan, Julianto Chandra yang melaporkan pedagang martabak atas kasus viral video dirinya yang diduga 'malak pedagang' mencabut laporan.
Editor: Abdul Muhaimin
Namun petugas Dishub Medan tersebut juga berkali-kali membantah hal tersebut.
"Jangan mengada-ada bapak ya," ucap petugas Dishub Medan.
Bahkan pria tersebut juga menghitung jumlah petugas Dishub Medan sambil menunjukkan muka-muka petugas yang sedang mengenakan seragam.
"Lihat ini, satu, dua, tiga, empat, lima. Gara-gara tidak dikasih martabak kita dilarang jualan, kalian pikir mobil ini tidak bayar parkir dan pajak," ucapnya.
Mendengar keluhan pria yang mengaku sebagai content creator, Petugas Dishub Medan pun membantahnya.
Baca juga: Kronologis Pedagang Martabak di Medan Dilaporkan Petugas Dishub: Diduga Imbas Tolak Martabak Gratis
"Kalau memang bayar pajak kenapa tidak taat aturan. Boleh tidak berjualan di atas trotoar," ucapnya.
Mendengar hal itu, pria yang dari tadi sudah merekam video tersebut semakin bernada tinggi.
"Kalian taat aturan, kalian tidak pernah melanggar aturan di jalan. Gak pernah. Makanya gak usah begitu. Banyak yang melihat kalian semua melawan arah.mencari kesalahan orang. Boleh atau enggak (berjualan di atas trotoar) gak ada rupanya keluargamu yang jualan di atas trotoar. Saya tanya tidak ada keluargamu yang jualan. Pak Bobby langsung, kami disini tidak melanggar aturan,"jelasnya.
Dalam instagram itu dituliskan, gegara tidak diberikan lima loyang martabak, memberikan surat dan melarang parkir dan berjualan di area jalan gajah Mada Medan.
"Udah kayak preman uwka ini bah. Awalnya, anggota Dishub Medan minta martabak dan tidak dikasih penjual. Lalu, anggota Dishub tersebut memberikan surat dan melarang parkir dan berjualan di sini," tulisan dalam caption tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Petugas Dishub Medan yang Diduga Malak Pedagang Martabak Cabut Laporan Usai Disentil Bobby Nasution