Tak Ikut Ujian, Siswi SMP di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil, Ayah Bayi Diburu Polisi
Korban yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP ini ditemukan gantung diri dalam keadaan tengah mengandung bayi, usia kehamilan diduga 7-8 bulan
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kini, kematian SV pun diselidiki polisi.
Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengonfirmasi hal tersebut.
"Sampai dengan saat ini masih dalam penyelidikan," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (16/5/2024).
Andi juga tak menampik, pria yang hamili korban bisa dijerat UU Perlindungan Anak (UUPA).
Sosok yang menghamili korban bisa dijerat UUPA lantaran korban masih berusia di bawah umur.
Pihaknya menunggu perkembangan penyelidikan.
"Bisa saja. Namun kita lihat perkembangan penyelidikannya nanti. Sampai saat ini, saya belum dapat laporan itu," jelasnya.
Dugaan Motif
Sementara itu, AKP Anom Prabowo menambahkan, pihaknya saat ini masih berusaha mendalami motif korban mengakhiri hidupnya.
Baca juga: Melawan saat Dibekuk, 3 Pelaku Begal Casis Bintara Ditembak Polisi, Sang Eksekutor Tewas
Tribun Solo mewartakan, sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan.
"Untuk motifnya masih kita dalami dan saat ini petugas masih meminta keterangan saksi-saksi," jelas Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo.
"Namun berdasarkan pemeriksaan luar tubuh korban oleh medis tidak didapati tanda kekerasan pada tubuh korban," tambahnya.
Kronologi Korban Ditemukan
Jasad korban ditemukan bermula dari pihak sekolah yang menghubungi orang tua korban karena SV tak berangkat sekolah untuk mengikuti ujian, Kamis (16/5/2024).
Plt Camat Girimarto, Titik Supriyanti menuturkan, karena ayah dan ibu korban bekerja di luar kota, keduanya pun meminta tetangga korban untuk mengecek keadaan korban.
Sementara itu, AKP Anom menuturkan, saksi yang pertama kali mengetahui korban tewas adalah DM (18).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.