200 Ribu Hektar Lahan di Merauke akan Dibangun Food Estate Demi Wujudkan Swasembada Pangan
PT Agape Sinar Nusantara bersama Yayasan Jokowi Center dan PT Surya Cipta Gemilang memulai rencana pembuatan food estate di Merauke, Papua.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wujudkan swasembada pangan, PT Agape Sinar Nusantara bersama Yayasan Jokowi Center dan PT Surya Cipta Gemilang memulai rencana pembuatan food estate di Merauke, Papua.
Langkah baik itu disampaikan Perwakilan dari PT AGAPE nusantara, Jony Eko Saputro ditandai dengan penandatanganan kerjasama ketiga pihak di solo pada Selasa 14 mei 2023.
Lewat kerjasama tersebut, diharapkan pembangunan food estate dapat meningkatkan kemampuan Merauke, maupun beberapa daerah tertinggal di Papua lainnya menuju swasembada pangan.
Mengingat lahan seluas 200.000 hektar akan diolah untuk memproduksi beras . Minyak goreng .minyak kosmetik, obat-obatan hingga produk hewani.
"Ketahanan pangan dan swasembada pangan merupakan cita-cita mulia bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kami optimis terwujud," ungkap Hery Setiawan selaku ketua umum Jokowi Center dalam siaran tertulis pada Sabtu (18/5/2024).
Baca juga: Kementerian Pertahanan Panen Raya Jagung 9 Hektar di Food Estate Gunung Mas
Keyakinannya itu merujuk sejumlah persiapan yang telah dilakukan pihaknya.
Di antaranya pembangunan pabrik pupuk ramah lingkungan di Ngawi Jatim
Pupuk yang diproduksi diungkapkannya merupakan pupuk untuk tanah Papua yang memiliki kondisi khusus juga pupuk tepat guna yang berfungsi juga untuk perbaikan media tanah akibat kimia yang berlebihan
"Dalam waktu tiga tahun ke belakang kami telah pelajari dan analisa, khususnya sistem penanaman tanaman pangan di merauke ungkap Jony.
"Termasuk kebutuhan pupuk untuk wilayah Papua yang memiliki kondisi alam khusus," bebernya.
Bersamaan dengan hal tersebut, pihaknya akan membangun pertanian dari Hulu ke hilir di merauke
Tak hanya memproduksi tanaman pangan, lokasi ini katanya juga akan dijadikan wisata pertanian untuk mengedukasi masyarakat.
"Integrated farming dengan wisata edukasi pertanian akan menjadi rancangan yang akan diaplikasikan pelaksanaannya di Merauke," jelasnya.
"Kami berharap dukungan pemerintah dalam hal perijinan serta jaminan keamanan atas project ini," tutupnya.