Bincang SATU Indonesia Awards 2024, Astra Inspirasi Anak Muda Kendari Berkarya untuk Masyarakat
Jamaluddin (35) dalam bincang inspiratif mengungkapkan kisahnya membangun kampung halamannya, Desa Kanreapia, Gowa, Sulawesi Selatan.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Astra menggelar bincang inspiratif dalam rangka menebarkan inspirasi 15th Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2024, di Hotel Fortune & Convention Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (18/5/2024).
Acara bertema Astra Talk: Bincang Inspiratif, Bersama, Berkarya Berkelanjutan tersebut dihadiri lebih dari 600 mahasiswa yang ada di Sulawesi Tenggara.
Baca juga: RUPST Astra 2024 Setujui Pembagian Dividen Tunai Rp 21 Triliun
Acara tebar inspiratif ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya digelar di Bengkulu.
Hadir sebagai narasumber dalam bincang inspiratif tersebut Juri 15th SATU Indonesia Awards 2024 sekaligus Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan, Tri Mumpuni dan penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2017 Bidang Pendidikan Jamaluddin.
Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah mengatakan bincang inspiratif ini bertujuan untuk mencari generasi muda di pelosok negeri yang memiliki kontribusi sosial berkelanjutan dengan dampak positif untuk masyarakat sekitarnya melalui bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi.
“SATU Indonesia Awards merupakan bentuk apresiasi dari Astra untuk generasi muda yang aktif dalam mendorong perubahan positif di masyarakat sekitarnya,” kata Riza Deliansyah.
Baca juga: Laba Bersih Konsolidasi Astra Otoparts Naik 9,7 Persen Sepanjang Kuartal I 2024
Jamaluddin (35) dalam bincang inspiratif mengungkapkan kisahnya membangun kampung halamannya, Desa Kanreapia, Gowa, Sulawesi Selatan.
Ia yang merupakan anak petani dan sempat putus sekolah saat di bangku SMA, Kembali ke kampung halamannya dan menginspirasi warga dan membangun lingkungannya.
"Siapa yang bisa membangun kampung saya, kalau bukan saya. Dari pertama saya kembali ke kampung, sekaligus saya jadi sarjana pulang kampung," kata Jamalludin.
Ia yang merupakan lulusan sarjana Pendidikan, lantas tercetus ide membuat Rumah Koran.
"Dengan mengasah kreativitas yang tinggi dan semangat kerja yang pantang menyerah, munculah ide inovasi untuk mengubah kandang sapi milik keluarga menjadi Rumah Koran, sebagai pusat inspirasi dan pembelajaran membaca dan berorganisasi untuk para petani," katanya.
Hal tersebut pun membuahkan hasil, sampai akhirnya ia menerima apresiasi SATU Indonesia Awards tahun 2017 dalam bidang Pendidikan.
Ia pun mendapatkan peluang untuk berkolaborasi bersama Kampung Berseri Astra atas prestasinya.
Saat ini, Jamaluddin juga merupakan tokoh penggerak Kampung Berseri Astra Kanreapia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.