Buntut Kecelakaan Bus Study Tour, Disdikbud Metro Lampung Beri Tanggapan
Kepala Disdikbud Metro, Suwandi mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan secara ketat dan jeli perihal study tour yang akan dilakukan sekolah.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Kita harus beradaptasi lah saya kira dengan segala situasi itu," pungkasnya.
Bus Rem Blong
Bus pariwisata yang membawa rombongan anak sekolah SD MIN 1 Pesisir Barat, Lampung mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus pada, Rabu (22/5/2024).
Kasatlantas Polres Tanggamus Iptu Ridwansyah mengungkapkan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada pukul 01.30 WIB.
Dirinya mengungkapkan, lokasi kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh bus pariwisata ini memang minim penerangan.
"Di lokasi kejadian kecelakaan kondisi jalan menurun dan menikung ditambah lagi jalan yang gelap," ujar Iptu Ridwansyah mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser.
Ia juga mengatakan, pada saat itu rem bus pariwisata itu mengalami macet atau tidak berfungsi.
"Antara sang sopir mengetahui atau tidak roda depan bus tersebut mengalami macet rem atau tidak berfungsi," jelasnya.
Sehingga mobil tersebut terjerembab ke dalam jurang yang dalamnya kurang lebih 20 sampai 50 meter.
Beruntung, mobil tersebut tersangkut di pohon sehingga tidak terjerembab masuk ke jurang yang lebih dalam.
Dirinya juga mengungkapkan, total terdapat 45 orang penumpang yang berada di dalam bus pariwisata tersebut.
45 orang penumpang itu sendiri terdiri dari 13 orang guru dan 24 orang murid.
Selain itu, terdapat pula empat orang anggota keluarga dewan guru beserta sopir dan kenek mobil pariwisata tersebut.
Kemudian di dalam bus pariwisata itu juga terdapa dua orang anggota EO yang ikut dalam rombongan busa tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Marak Kecelakaan Bus Study Tour, Disdikbud Metro Lampung Akan Perketat Aturan dan Gegara Rem Blong Bus Pariwisata Terjun Bebas ke Jurang di Jalinbar Tanggamus