Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Dugaan Rudapaksa Wanita Berkebutuhan Khusus di Bogor, Korban Hamil 5 Bulan

Polres Bogor masih menyelidiki kasus rudapaksa yang dialami wanita berkebutuhan khusus berinisial AP. Korban kini hamil 5 bulan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Kasus Dugaan Rudapaksa Wanita Berkebutuhan Khusus di Bogor, Korban Hamil 5 Bulan
EVA.VN
Ilustrasi rudapaksa. Wanita berkebutuhan khusus di wilayah Desa Sukarasa, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor menjadi korban rudapaksa. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berkebutuhan khusus di Kabupaten Bogor, Jawa Barat berinisial AP (19) diduga menjadi korban rudapaksa dan kini sedang hamil 5 bulan.

Orang tua melihat perubahan tubuh korban sejak April 2024 dan terungkap AP hamil.

Belum diketahui pelaku rudapaksa terhadap AP, sehingga kasus ini dilaporkan ke Polres Bogor.

Paman korban, Didi Rustandi, mengatakan korban ditemani ibunya datang ke kantor polisi untuk memberikan keterangan ke penyidik.

"Kami ingin melaporkan kasus pemerkosaan yang menyebabkan wanita berkebutuhan khusus, hamil 5 bulan," paparnya, Rabu (22/5/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Ia berharap petugas kepolisian dapat mengungkap pelaku yang merudapaksa AP hingga hamil.

"Kita mau mencari keadilan ke Polres Bogor berharap sih secepatnya pelaku dapat ketangkep," tegasnya.

BERITA REKOMENDASI

Petugas Polsek Tanjungsari sempat mendatangi rumah korban untuk proses pemeriksaan, namun yang bersangkutan tidak ada di rumah.

Didi Rustandi menjelaskan tidak ada perubahan sikap yang dilakukan korban, namun perubahan bentuk tubuhnya sangat terlihat.

"Akhir April ibunya sudah merasa curiga dengan kondisi perut dan payudara, karena kalau orang hamil kan yang membedakan perut sama payudaranya," tandasnya.

Ibu korban kemudian membeli tes pack dan hasilnya positif hamil.

Baca juga: Pelaku Rudapaksa ABG di Pondok Kacang Pernah Tawari Keluarga Korban Uang Damai Ratusan Juta

Lantaran belum yakin, korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk diperiksa kondisi kandungannya.

Setelah dicek, petugas puskesmas menyatakan korban hamil.

"Dari situ mulai dilakukan test mandiri alat tespek dan hasilnya hamil. Terus diperiksa ke bidan dan bidan juga memastikan hamil."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas