Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

OPM Pimpinan Undius Kogoya dan Mathius Pigai jadi Dalang Pembakaran di Paniai, 1 Anggota OPM Tewas

Aksi penembakan dan pembakaran sejumlah bangunan terjadi di Kampung Madi dan Kampung Kopo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in OPM Pimpinan Undius Kogoya dan Mathius Pigai jadi Dalang Pembakaran di Paniai, 1 Anggota OPM Tewas
Istimewa
Tampak sejumlah bangunan yang dibakar oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. 

"Ditemukan satu anggota KKB atas nama Basoka Lawiya alias Masyarakat Kogoya yang perannya adalah ajudan pimpinan KKB Undius Kogoya."

"Ia meninggal ketika dibawa ke rumah sakit," ungkapnya, Rabu, dikutip dari TribunPapua.com.

Menurut Faizal, KKB di bawah pimpinan Undius Kogoya bermarkas di Intan Jaya.

Dalam beberapa hari terakhir, mereka melakukan penyerangan ke Kabupaten Paniai.

Baca juga: Kronologi Lengkap Serangan Brutal OPM Tembak Warga & Bakar Gedung Sekolah, Ajudan Pentolan KKB Tewas

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, menyatakan ada satu anggota OPM yang ditangkap dalam kerusuhan di Paniai.

“Pada Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 05.45 WIT Satu anggota KKB tersebut ditemukan dalam kondisi luka berat yang berada di got atau parit TKP pembakaran kios,” jelasnya.

Sejumlah barang bukti yang diamankan dalam kerusuhan ini yakni satu magazine, satu teleskop dan tiga unit handphone.

Berita Rekomendasi

Kerusuhan berawal ketika dua anggota OPM mendatangi kios warga menggunakan sepeda motor.

Mereka berpura-pura membeli rokok dan mulai melakukan penembakan.

“Setelah menerima rokok tersebut, seorang anggota OPM mengeluarkan senjata api dan langsung melakukan penembakan," tuturnya.

Penjaga kios yang bernama Arwin (34) dapat menyelamatkan diri.

Baca juga: Jejak Kriminal Anan Nawipa, Anggota OPM Pembunuh Danramil Aradide yang Berhasil Ditangkap di Paniai

Penyerang kemudian dilanjutkan dengan menyasar kios warga lain.

“Setelah membakar kios, kemudian melanjutkan aksinya dengan membakar beberapa gedung sekolah yang berada di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur,” tambahnya.

Sebanyak 23 warga telah dievakuasi, terdiri dari sembilan laki-laki, 10 perempuan, dan empat anak-anak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas