Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Pencurian di Rumah Dinas Bobby Nasution, Polisi: Yang Diambil Bukan Uang Tunai, tapi Sembako

Terjadi kasus pencurian di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Peristiwa terjadi pada April 2024 lalu.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Kasus Pencurian di Rumah Dinas Bobby Nasution, Polisi: Yang Diambil Bukan Uang Tunai, tapi Sembako
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Wali Kota Medan, Bobby Nasution, usai mengikuti pengarahan bakal calon kepala daerah Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (6/4/2024). Terjadi kasus pencurian di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Peristiwa terjadi pada April 2024 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kasus pencurian di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Kasi Humas Polrestabes Medan, Iptu Ade Nizar Nasution, telah membenarkan adanya laporan soal adanya pencurian itu.

Nizar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 26 April lalu dan dilaporkan ke polisi pada 12 Mei 2024.

Namun, barang yang diambil bukan uang tunai, melainkan sembako.

"Benar ada laporan pencurian. Yang diambil bukan uang tunai. Tetapi sembako senilai Rp3 juta kalau diuangkan," terangnya, Sabtu (25/5/2024), dilansir TribunMedan.com.

3 Pelaku Diamankan

Menurutnya dalam kasus ini ada tiga pelaku yang diamankan.

Ketiga pelaku yakni seorang juru masak dan dua orang Satpol PP Medan.

BERITA REKOMENDASI

"Yang diamankan ada 3 orang inisial EN juru masak, AD dan AS yang berprofesi sebagai Satpol PP Medan."

"Mereka semua sudah ditahan," terang Nizar.

Sementara itu, Kasatpol PP Medan, Rakhmat Harahap, mengaku belum mengetahui adanya anggotanya yang terlibat pencurian di rumah dinas Wali Kota Medan.

Baca juga: Bukan Uang Miliaran yang Hilang di Rumah Dinas Bobby Nasution Tapi Sembako, 3 Pelaku Ditangkap

"Baru dengar kabar ini. Saya belum tahu infonya."

"Ini akan kita cek dan koordinasi dengan Polrestabes Medan," ucapnya, Sabtu (25/5/2024).


Ia menegaskan, apabila ada anggotanya yang terbukti bersalah, maka akan langsung dipecat.

"Kalau terbukti bersalah. Tentu akan kita lakukan tindakan tegas berupa pemecatan. Tapi ini akan saya kroscek," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas