Peringatkan Wartawan soal Ritme Kerja, Ketua PWI Solo Akui Kasihan: Jangan Menua dengan 5W+1H
Ketua PWI Kota Solo, Anas Syahirul minta para wartawan sebaiknya tidak terjebak dengan ritme kerja yang tidak pernah berubah, minta perbanyak jaringan
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Tiara Shelavie
Selama dua hari penyelenggaraan UKW di Solo, PWI memecahkan dua rekor sekaligus.
Rekor pertama, sebanyak 30 peserta UKW berhasil lulus semuanya alias 100 persen.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWI, Sayid, Iskandsyah, berharap peserta UKW yang lulus bisa terus berkarya lewat tulisan mereka.
Baca juga: 25 Wartawan Tribunnews.com Ikuti UKW ke-17 PWI Surakarta
"Jika sudah UKW dan lulus, berarti kompeten dalam tugas kewartawanannya. Tapi, jangan berhenti di situ, terus memacu kerja-kerja jurnalistik," ujar Sayid.
Rekor kedua adalah penerbitan sertifikat yang terbilang kilat, hanya butuh waktu satu jam.
Hal ini mendapat apresiasi langsung dari Direktur UKW, Firdaus Qomar.
Selain soal penerbitan sertifikat, Firdaus juga mengapresiasi ketertiban peserta UKW Kota Solo dalam hal administrasi.
"Luar biasa ini PWI Surakarta dengan pesertanya. Dua Minggu sebelumnya administrasi sudah clear, sudah disetujui Dewan Pers. Jadi kuncinya tertib," katanya.
"Ini pecah rekor. UKW tertertib administrasi dan tercepat dalam penerbitan (sertifikat) UKW. Satu jam setelah ditutup, sertifikat sudah terbit," lanjut dia.
(Tribunnews.com/Ayu)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.