Saatnya Gen Z Menyala, Cerita Peserta Termuda Jalani UKW PWI Kota Surakarta
Cerita Romadhoni Alfitranto dan Ardian Nur Rohmat, Gen Z yang menjadi peserta UKW PWI Kota Surakarta 2024 termuda.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Berdasar penggolongan generasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, generasi Z (Gen Z) adalah mereka yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012.
Menjadi perwakilan Gen Z tidak membuat Roma gentar menjani 10 mata uji UKW jenjang Muda.
Bagai melulusi baju sempit, perjuangan Roma mengikuti UKW PWI Surakarta dua hari berbuah manis. Ia dinyatatakan lulus alias kompeten dan resmi mendapat predikat Wartawan Muda.
"Perasaan saya setelah lulus UKW jenjang Muda, tentu senang. Bahagia sudah bisa melewati satu demi satu mata uji dalam UKW. Sampai akhirnya dinyatakan lolos," ungkap Roma.
Menurutnya, UKW gratis yang diadakan PWI Pusat sangat membantu para wartawan.
"Dengan adanya UKW para wartawan bisa tahu sejauh mana dirinya sudah berproses. Bukan cuma itu, dengan adanya UKW, sedikit banyak rasa percaya diri semakin bertambah. UKW juga jadi ajang sharing dan memperluas lagi jaringan sesama profesi wartawan," ungkapnya semringah.
Hal senada diungkapkan Ardian Nur Rohmat (24), peserta UKW PWI Surakarta 2024 termuda kedua setelah Roma.
Lahir di Solo, 20 Agustus 1999, jurnalis Radio Republik Indonesia (RRI) Surakarta itu juga berusia 24 tahun saat menjalani UKW jenjang Muda.
Sehari-hari Ardian berkutat dalam pemberitaan berbahasa Jawa dan membantu mengurus sejumlah program kesenian RRI Surakarta.
Mulai dari pertunjukan ketoprak, karawitan, pagelaran wayang orang, dan wayang kulit.
Meski sempat merasa takut tidak lulus UKW, Ardian mengaku lega saat dinyatakan kompeten sebagai wartawan jenjang muda.
"Rasanya lega banget setelah dinyatakan lulus, sayang bangga dan senang bisa mengikuti UKW gratis ini," ungkap pria penyuka musik campursari itu.
Pria yang mengidolakan maestro campursari Didi Kempot itu menyebut, gelaran UKW sangat bermanfaat bagi para jurnalis seperti dirinya.
"UKW ini menambah wawasan di bidang pemberitaan dan pemahaman di ilmu jurnalistik," ungkap Ardian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.