Santriwati di Riau Dipukul Pakai Balok saat Pulang dari Ponpes, Korban Juga Nyaris Dirudapaksa
Korban menceritakan bahwa saat itu ia hendak pulang dari Pondok Pesantren (Ponpes) ke Komplek PT Bina Duta Laksana (BDL) Inhil, Riau
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Nasib malang dialami oleh H (15), seorang santriwati di Kecamatan Gaung, Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Ia jadi korban penganiayaan dan nyaris dirudapaksa oleh orang tak dikenal, Minggu (26/5/2024).
Kejadian tersebut pun viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tubuh korban nampak penuh luka setelah dianiayaa.
Korban menceritakan bahwa saat itu ia hendak pulang dari Pondok Pesantren (Ponpes) ke Komplek PT Bina Duta Laksana (BDL) Desa Lahang, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil.
Saat perjalanan menuju dermaga PT. BDL, korban ditawari menumpang oleh seorang pria menggunakan motor.
Namun, sesampainya di tempat yang sepi, pria tersebut justru berhenti dan berupaya untuk merudapaksa korban.
Korban pun melawan, namun pelaku justru memukul korban pakai balok kayu.
Mengutip Tribun Pekanbaru, beruntung, saat itu ada orang yang lewat dan berhasil menyelamatkan korban.
“Saya mau numpang sama bapak itu, di tengah jalan di-stop lalu tiba-tiba saya dipukul menggunakan kayu. Tapi saya coba melawan,” ujar korban sambil menangis menahan sakit dalam postingan video yang beredar di media sosial tersebut.
Korban pun lantas dibawa ke Puskesmas terdekat untuk ditangani secara medis.
Baca juga: Pemilik Warung Rudapaksa Anak Disabilitas di Kemayoran, Kejanggalan Cara Korban Jalan Jadi Petunjuk
Dikonfirmasi, Kasubsi Penmas Polres Inhil, Iptu Bambang membenarkan ada kejadian tersebut.
Ia mengatakan bahwa kasus penganiayaan ini sudah ditangani polsek setempat.
“Rekan-rekan polsek dan polres sedang pengembangan, nanti kita kabari apabila sudah dapat mengamankan pelaku, mohon doanya,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.