Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras di Sumsel Aman Jelang Hari Raya Idul Adha
Satgas Pangan Polri dan Kementan pastikan ketersediaan beras di Sumsel aman Jelang Hari Raya Idul Adha 1445H.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SUMSEL - Jelang Hari Raya Idul Adha 1445H, tim Satgas Pangan Polri gencar melakukan pengawasan ke sejumlah wilayah memastikan stok dan ketersediaan bahan pangan khususnya beras.
Kali ini, pengecekan yang dilakukan bersama jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) mengecek ketersediaan beras di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) dan ditemukan jika stoknya tercukupi atau aman.
Anggota Satgas Pangan Polri Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim, Kombes M. Barly Ramadhany menyebut kegiatan monitoring berkoordinasi dengan Dinas Pertanian TPH Provinsi Sumatera Selatan karena masuk dalam 5 produksi beras terbesar di Indonesia.
"Berdasarkan dari hasil koordinasi dengan Dinas Pertanian TPH Provinsi Sumatera Selatan dan pengecekan PT Wilmar Padi Indonesia, saat ini dalam keadaan aman sampai dengan Lebaran Idul Adha,” kata Barly dalam keterangannya, Kamis (30/5/2024) malam.
Barly mengatakan penyebab beras di Sumatera Selatan menjadi faktor utama inflasi karena ketika musim panen seperti sekarang harganya Rp 10.000/kilogram.
"Sedangkan pada saat musim paceklik itu harganya Rp 13.000. Untuk wilayah DKI Jakarta yang tidak ada produksi beras, tetapi mendapat kiriman dari beberapa daerah harganya flat Rp 12.500,” jelasnya.
Baca juga: Jalankan Instruksi Presiden, Ini Temuan Satgas Pangan Polri di Gudang Penggilingan Beras Probolinggo
Lalu, Barly menyebut dari pengecekan di produksi beras di PT. Wilmar Padi Indonesia ditemukan produksi beras per hari sebanyak 50-90 ton.
"Saat ini, stok beras sebanyak 600 ton dan stok gabah sebanyak 3.000 ton. Adapun, harga beli gabah di petani Rp6.200/kg, area distribusi beras seluruh wilayah Sumatera Selatan," ungkapnya.
Sehingga bisa dipastikan stok ketersedian beras untuk wilayah Sumsel jelang Hari Raya Idul Adha 1445H sudah aman terkendali.