Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kembangkan Ekonomi Kreatif Anak Muda, Amanah Beri Pelatihan untuk Desainer

Ketua IFC Khairul Fajri berharap, agar anak muda Aceh dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berkembang dalam bidang fesyen. 

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kembangkan Ekonomi Kreatif Anak Muda, Amanah Beri Pelatihan untuk Desainer
Istimewa
Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) menggelar pelatihan untuk umum yang bertajuk ‘X Fashion - Explore Your Passion in Fashion’ di Universitas Syiah Kuala (USK), Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (1/6/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) menggelar pelatihan untuk umum yang bertajuk ‘X Fashion - Explore Your Passion in Fashion’ di Universitas Syiah Kuala (USK), Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (1/6/2024).

Menggandeng Indonesian Fashion Chamber (IFC), kegiatan ini bertujuan untuk menggali bakat dan potensi di bidang fesyen di kalangan pemuda Aceh.

Ketua IFC Khairul Fajri berharap, agar anak muda Aceh dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berkembang dalam bidang fesyen.

Terlebih menurut data sektor ekonomi kreatif Aceh, fesyen merupakan bidang ketiga paling diminati oleh anak muda di Aceh, serta duni fesyen menjadi pendapatan terbesar kedua di Indonesia saat ini.

“Kalau merasa dirinya anak muda Aceh yang berbakat, gabung ke AMANAH dulu, akan ada banyak program bagus, khususnya di bidang fashion. Disana banyak ilmu menarik. Kalau sudah di fasilitasi, ambil kesempatan ini untuk terus belajar,” kata Khairul.

Sementara itu, pembicara dari IFC lainnya, Ali Charisma menekankan pentingnya mengangkat budaya lokal, seperti bordir dan batik Aceh dalam desain fesyen

Dia juga memberikan tips kepada peserta untuk tetap jujur pada kondisi budaya setempat, mengangkat budaya Aceh, menentukan target pasar yang tepat, dan konsisten dalam berkarya.

Berita Rekomendasi

"Jadi tips and tricknya menurut saya itu, yang pertama harus jujur pada kondisi di tempat khususnya pada budaya Aceh. Kedua, mengangkat budaya Aceh, mencari target pasar yang tepat saya yakin banyak target pasar yang cocok dengan produk-produk Aceh, seperti batik, bordir dan tenun. dan yang terakhir adalah harus konsisten," ucapnya.

Seorang peserta, Afra Syahra Nabilah Azhar (23), menyatakan kegembiraannya atas banyaknya ilmu yang diperoleh dari para mentor dan narasumber. 

“Kegiatan hari ini tuh seru banget, banyak ilmu yang dikasi para mentor dan narasumber dan part yang menarik hari ini itu mengenai pembahasan strategi fashion untuk pasar global dan memahami DNA diri kita sendiri,“ kata Afra.

Baca juga: Perluas Pasar, Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Aceh Tampil di Mal Sarinah

Adapun sebanyak 500 peserta dari berbagai daerah, seperti Aceh Utara, Lhokseumawe, Pidie, Pulau Sabang, Aceh Tengah, dan Aceh Tamiang, turut ambil bagian dalam acara ini. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas