Ratusan Pelaku UMKM Pematangsiantar Diberi Edukasi Agar Go Digital
Pemerintah Kota Pematangsiantar membekali para UMKM memberi seminar dan workshop Go Digital di Universitas HKBP Nommensen Kota Pematangsiantar.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PEMATANGSIANTAR - Pemerintah Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayahnya naik kelas.
Salah satunya dengan membekali para UMKM memberi seminar dan workshop Go Digital Universitas HKBP Nommensen Kota Pematangsiantar.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar Herbert Aruan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kegiatan seminar dan workshop yang digelar apalagi para anak muda dan generasi gen Z ikut serta ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Dukung UMKM Go Digital, Perusahaan Ritel Ini Siapkan Payment Gateway dan Akses Grosir
“Mari manfaatkan seminar dan workshop ini dengan sebaik-baiknya. Karena, pelaku UMKM di Kota Pematangsiantar sudah saatnya masuk dalam dunia digital untuk meraih peluang pasar,” kata Herbert dalam keterangannya, Selasa (4 /6/2024).
Salah satu pengisi seminar perwakilan dari PT Trans Digital Cemerlang dan POSKU lite Herbert Simamora, mengutarakan pihaknya sebagai perusahaan agregator payment getaway sangat mendukung dan mengapresiasi seminar dan lokakarya Pematangsiantar Go Digital yang diinisiasi oleh Tamado yang sangat konsern sebagai pemerhati pariwisata, budaya dan UMKM di Pematangsiantar.
"Kami melihat para pelaku UMKM sangat antusias mengikuti arahan dan pencerahan dari moderator yang notabene sudah sangat berpengalaman di bidang digital marketing dengan memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan penjualan yang bermuara di peningkatan pendapatan para pelaku UMKM. TDC saat ini memiliki produk yang sangat friendly untuk dipakai para pelaku UMKM seperti Posku Lite. Mereka akan mendapatkan benefit lebih dari Posku Lite dibanding produk lain yang sejenisnya," kata Herbert.
Sementara Pimpinan Tamado Tourism & Cultural Present Robby Butarbutar mengatakan, para UMKM harus segera turun memasuki era digital untuk mengembangkan usahanya.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM akan berpotensi besar menciptakan inovasi baru dengan mempromosikan dagangannya ke internet yang dapat dijangkau banyak orang.
"Seperti yang kita ketahui sekarang semua sudah serba digital, banyak pelaku UMKM yang sukses karena mengenal dunia digital, memanage profit dengan POS system dan membranding produk mereka di sosial media. Namun masih banyak pelaku UMKM di kota Pematangsiantar yang belum tahu hal ini, untuk itulah mereka kita bekali dengan seminar dan workshop Pematangsiantar Go Digital dengan menggandeng Trans Digital Cemerlang dan POSKU lite," kata Robby.
Baca juga: Dorong UMKM Go Digital, Bank Mandiri Gelar Program UMKM Merah Putih 2023 Bersama Jaringan PRIMA
Agar para pelaku UMKM yang ada di Kota Pematangsiantar naik kelas, lanjut Robby, pihaknya juga menggandeng Explore Siantar dan Tentang Siantar yang sudah punya nama untuk menYukseskan seminar dan workshop ini.
"Sekitar 200 orang para pelaku UMKM antusias ikut serta dalam kegiatan ini. Kita berkolaborasi dengan beberapa perusahaan platform digital seperti POSKU lite TDC, Explore Siantar serta Tentang Siantar membuka ruang dan peluang bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan dalam mempromosikan usaha yang mereka miliki," ujarnya.
Para pelaku UMKM yang mengikuti dalam seminar dan workshop tersebut sebenarnya bukanlah para pemula di dalam dunia media sosial hanya saja mereka belum paham mempergunakan prasarana media sosial untuk mempromosikan produk usaha mereka.
"Ke depannya nanti kita akan arahkan bagaimana pola-polanya untuk mendapatkan targetnya seperti apa. Selanjutnya kita akan buatkan aplikasi market place khusus bagi para pelaku UMKM khususnya yang ada di Kota Pematangsiantar," ujarnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.