Tawuran Berujung Maut di Indramayu, Pelaku Terancam 20 Tahun Penjara
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, atas perbuatannya tersangka yang melakukan penganiayaan diancam dengan Pasal Pasal 340 KUHP
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Informasi DPO ini, diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada 3 orang tersangka yang saat ini sudah ditahan.
“Dari hasil penyelidikan, saksi, dan tersangka diketahui bahwa masih ada tersangka yang lain, yakni WL,” ujar dia didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan, Selasa (4/6/2024).
Fahri menyampaikan, WL sedang dalam pengejaran, polisi juga berjanji akan segera menangkap pelaku yang buron tersebut.
Di sisi lain, Fahri tidak memungkiri, para pelaku yang terlibat dalam tawuran tersebut usianya diketahui masih anak-anak.
Mayoritas rentang usianya antara 15 tahun sampai dengan 17 tahun. Mereka terafiliasi dalam kelompok geng motor.
Fahri menyebut, kasus ini awalnya terungkap dari laporan yang diterima polisi soal adanya korban meninggal dunia di Puskesmas Sukra akibat tawuran.
Dari situ, polisi melakukan proses penyelidikan dan pengumpulan alat bukti. Hingga terungkap fakta tawuran tersebut melibatkan gerombolan geng motor.
Yakni antara geng motor Swiss 23 yang bergabung dengan geng motor Mafia Barat melawan geng motor Jawa 28 Misterius.
Dari tiga orang yang sudah ditahan, 2 orang di antaranya masih dibawa umur, yakni DAA alias Kampret (19) yang merupakan anggota geng motor SWISS 23 dan SG alias Irin (17) anggota kelompok tongkrongan Gang Cempaka Boys.
Satu orang lainnya juga ditetapkan sebagai tersangka karena berperan sebagai pemasok senjata tajam untuk gerombolan anak tersebut guna melakukan tawuran, yakni A warga Desa Sukra Wetan, Kecamatan Sukra.
“Dan dari hasil penyelidikan kami, diketahui bahwa tawuran terjadi karena mereka ingin berduel,” ucap dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pelaku Tawuran Berujung Maut di Indramayu Kini Terancam Penjara Seumur Hidup hingga Hukuman Mati dan Masih Ada Pelaku yang Buron dalam Kasus Tawuran Remaja Berujung Maut di Indramayu