Perayaan Gawia Sowa, Warisan Tradisi Leluhur Suku Dayak Bidayuh yang Masuk Karisma Event Nusantara
Gawia Sowa merupakan kegiatan adat yang menyimbolkan rasa syukur atas hasil panen, kesehatan, dan keamanan yang diberikan Tuhan.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Wahyu Aji
Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap tahun, masyakarat adat Dayak Bidayuh, Bengkayang, Kalimantan Barat merayakan Gawia Sowa.
Gawia Sowa merupakan kegiatan adat yang menyimbolkan rasa syukur atas hasil panen, kesehatan, dan keamanan yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada masyarakat.
Selain itu, Gawia Sowa juga merupakan warisan leluruh yang memiliki daya tarik wisata dengan menampilkan tarian-tarian, ritual adat, rumah adat, dan lingkungan alam sekitar suku Dayak Bidayuh.
Gawia Sowa terpilih menjadi salah satu dari 110 Karisma Event Nusantara, program strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mempromosikan destinasi pariwisata melalui kegiatan (event) yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara serta menggerakkan wisatawan nusantara agar berwisata di Indonesia.
Pada perayaan Gawia Sowa ke-184, tamu undangan dan masyarakat yang hadir dalam Gawia Sowa disuguhi makanan dan minuman tradisional khas suku Dayak Bidayuh sebelum memasuki acara inti.
Acara Gawia Sowa diawali dengan tari-tarian adat yang bermakna sebagai pembuka jalan untuk bercocok tanam padi.
Setelah itu, para penari, tamu undangan, serta masyarakat berjalan menuju tangga yang dikenal dengan nama Tangga Seribu untuk menuju kampung budaya Bung Kupu'ak atau Kampung Atas. Di puncak Bukti Bung Kapu'ak ini berbagai acara digelar.
Acara yang diselenggarakan sejak 1 sampai 3 Juni 2024 ini diresmikan oleh Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis.
Dalam sambutannya, Sebastianus Darwis,menyatakan harapannya agar kegiatan ini terus berlangsung setiap tahun sebagai sarana untuk menjaga dan memperkenalkan kekayaan budaya Dayak Bidayuh kepada generasi muda serta masyarakat luas.
"Gawia Sowa merupakan salah satu kearifan lokal yang dimiliki oleh suku Dayak. Budaya yang merupakan warisan para leluruh untuk mewariskan nilai-nilai kehidupan bagi anak-cucunya," sambungnya.
Gawia Sowa merupakan acara terbesar bagi komunitas suku Dayak Bidayuh yang bertujuan untuk melestarikan seni budaya dan tradisi leluhur.
Dalam acara puncak, turut hadir Komandan Lanud Harry Hadisoemantri Letkol Pnb Dion Aridito ST MM di wakili oleh Kadisops Lanud Had Mayor Lek Yovi Taufik.
Sebagai informasi, Karisma Event Nusantara 2024 merupakan program strategis untuk mendukung dan mengembangkan events di seluruh Indonesia, Karisma Event Nusantara “KEN“ memiliki visi untuk menjadikan event sebagai atraksi wisata unggulan di Indonesia.
Salah satu strategi yang dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut adalah melalui kolaborasi Kemenparekraf/Baparekraf RI dengan daerah di dalam menyelenggarakan event yang berkualitas.
Baca juga: Majelis Adat Dayak: Kalau IKN Ada Kekurangan, Mari Kita Perbaiki Bersama
Gelaran program ini terdiri dari 110 events pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah dikurasi dari 38 provinsi di Indonesia. Proses penilaian dilakukan berdasarkan pada lima (5) bidang yaitu: (1) adalah aspek ide dan inovasi, (2) pemasaran dan strategi komunikasi, (3) aspek manajemen kegiatan, (4) aspek manajemen keuangan serta (5) aspek analisis dampak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.