Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pati Dicap Kampung Penadah Kendaraan Curian Buntut Bos Rental Mobil Tewas, Polisi: Kita Masih Dalami

Satake juga meminta kepada masyarakat agar berperan serta memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika menemukan isu tersebut.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pati Dicap Kampung Penadah Kendaraan Curian Buntut Bos Rental Mobil Tewas, Polisi: Kita Masih Dalami
Dok. Polresta Pati via Kompas.com
Satreskrim Polresta Pati menggelar olah TKP kasus bos rental mobil tewas diamuk massa karena dikira maling di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (7/6/2024). Buntut kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang bos rental mobil berinisial BH, beredar isu jika Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah disebut kampung penadah kendaraan curian. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JATENG - Buntut kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang bos rental mobil berinisial BH, beredar isu jika Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah disebut kampung penadah kendaraan curian.

Terkait itu, Polda Jawa Tengah saat ini akan mendalami isu yang berkembang untuk memastikan kebenarannya.

Baca juga: Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati Bertambah 1 Orang

"Nah itu memang ada informasi seperti itu. Tapi kita masih dalami lah terkait tentang informasi bahwa di sana ada di sana kampung penadah," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).

"Intinya pihak Polres dan Polda akan melakukan pendalaman terkait informasi itu," imbuhnya.

Satake juga meminta kepada masyarakat agar berperan serta memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika menemukan isu tersebut.

Baca juga: Komisi III DPR Minta Semua Aktor Terlibat Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati Dihukum Maksimal

"Dan kita juga saat ini perlu juga laporan dari masyarakat supaya bisa ditindaklanjuti ya," ucap dia.

Berita Rekomendasi

Terpisah, Kasi Humas Polresta Pati Ipda Muji Sutrisna menyampaikan perlu ada kajian lebih lanjut terkat isu wilayah Sukolilo, Pati sebagai kampung penadah.

"Kalau bicara kampung penadah harus ada kajian mendalam, jadi menurut saya tidak benar," ujarnya.

Untuk informasi, dikutip dari TribunJateng.com, kabar lima lokasi yang jadi sarang penyimpanan kendaraan bodong itu pun marak beredar di media sosial, utamanya Instagram.

Hal ini pun kemudian dikaitkan dengan penangkapan Polda Jateng terhadap komplotan penjualan mobil bodong di Pati dan Jepara belum lama ini.

Unggahan lima lokasi yang diduga sebagai tempat penadah kendaraan bodong atau ilegal di Kabupaten Pati, baru-baru ini ramai di media sosial, Instagram.

Lokasi tersebut berada di Kecamatan Jaken, Gembong, Dukuhseti, Tayu, dan Jepalo. 

Lima lokasi tersebut ramai menjadi perhatian warganet setelah diunggah oleh akun Instagram @voltcy*** pada Senin (10/6/2024).

Baca juga: Bos Rental Mobil yang Tewas Di Pati Sempat Lapor Kasus Penggelapan Kendaraan ke Polres Jaktim

Dalam unggahan itu, akun tersebut meminta agar personel gabungan TNI dan Polri menggerebek lima lokasi yang telah ditandai itu. 

"Ingat! harus personil gabungan TNI Polri," tulis potongan caption yang diunggah akun tersebut seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (11/6/2024). 

Terbaru, seorang pemilik rental mobil asal Jakarta berinisial BH (52) meninggal dunia seusai dikeroyok massa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Kamis (6/6/2024).

Korban bersama tiga rekannya berinisial SH (28), KB (54), serta AS (37) dihajar massa karena dikira maling saat akan mengambil mobil rental miliknya.

Mobil tersebut ditemukan di wilayah Sukolilo, Pati, Jawa Tengah berdasarkan penelusuran GPS yang dilakukan oleh korban. 

Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Muhammad Alfan menjelaskan, empat korban berangkat dari Jakarta untuk mengambil mobil rental yang belum dikembalikan penyewa.

"Diajak saudara BH untuk mengambil mobil rentalan milik saudara BH," kata Alfan, dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (7/6/2024).

Alfan menjelaskan, keempat orang itu langsung mengambil mobil menggunakan kunci cadangan tanpa memberi tahu terlebih dahulu.

Oleh warga setempat, mereka pun diteriaki maling hingga akhirnya dikejar dan dianiaya.

Polsek Sukolilo yang mendapat laporan segera datang ke lokasi untuk melerai keributan.

Namun, warga sudah telanjur marah bahkan mobil yang dipakai korban untuk menuju TKP juga ikut dibakar.

Dalam kasus ini, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya menetapkan empat orang tersangka berinisial EN (51), BC (37), AG (34) dan M (37) yang berperan mengeroyok para korban.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas