Laporkan Pengeroyokan yang Tewaskan Ayahnya, Anak Korban Justru Ditembak
Laporkan tindak penyerangan yang tewaskan ayahnya. Seorang anak dapatkan teror hingga ditembak pakai airsoft gun
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Nasib malang menimpa Sandra Ramadan.
Ia melaporkan aksi pengeroyokan yang menewaskan ayahnya, justru jadi korban tembak.
Ayahnya, Sarengat, pada Mei 2024 lalu dikeroyok puluhan orang hingga tewas di Jalan Simpang Kariman, Pasar III, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ia lalu melaporkan kasus tersebut ke Polsek Medan Tembung.
Nahas, sebulan kemudian, ia justru mendapatkan teror yang diduga dilakukan oleh kelompok pelaku yang menyerang ayahnya.
Mengutip Tribun Medan, Sandra nyaris terkena tembakan yang dilakukan oleh dua orang pelaku.
Saat itu, ia sedang naik sepeda motor dan dipepet oleh dua orang di Jl Diponegoro, Desa Cinta Rakya, Percut Seituan, Deli Serdang, Minggu (2/6/2024).
"Waktu itu aku pulang ngantar mamak, ada acara keluarga. Aku lagi jalan tiba-tiba dari belakang ada motor mepet," kata Sandra.
Ia menuturkan, pelaku yang membonceng menyabet dirinya menggunakan rantai.
Sandra pun jatuh dari kendaraannya setelah disabet oleh pria bernama Anis tersebut.
Setelah jatuh, pelaku lainnya yang bernama Ari mengeluarkan airsoft gun.
Baca juga: Kesaksian Pilu Nurlelani Lihat Suami Tewas Diserang Puluhan Orang: Sudah seperti Binatang Dibuatnya
"Karena aku nampak dia ngeluarin airsoft, aku langsung lari ke pemukiman warga sekalian minta tolong," sebutnya.
Beruntung, tiga tembakan yang dikeluarkan pelaku tak mengenai dirinya.
Warga yang melihat aksi tersebut pun langsung mengejar para pelaku.