Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 275 Pohon Akasia Ditanam di Wisata Alam Kaliwungu
Bibit-bibit pohon ini diserahkan langsung ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasiolan EP
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Bertepatan dengan momentum Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 14 Juni 2024, ratusan bibit pohon ditanam di Wisata Alam Kaliwungu, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Kamis (13/6/2024).
Ada sebanyak 335 bibit pohon yang ditanam, tediri dari 275 pohon akasia dan 60 pohon mangga.
Bibit-bibit pohon ini diberikan oleh Peruri dalam kerangka kerja program dekarbonisasi dan Program Prioritas Lingkungan TJSL, demi menekan emisi karbon dalam operasional perusahaan.
Bibit-bibit pohon ini diserahkan langsung ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang.
Sebagai catatan, perusahaan menargetkan dekarbonisasi sebesar 32 persen pada tahun 2030 mengacu pada roadmap pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) yang dicanangkan perusahaan.
Baca juga: Diduga Mengantuk, Seorang Pria Tabrak Pohon Akasia hingga Tewas di Tempat, Sepeda Motor Remuk
Kepala Biro Strategic Corporate Branding & Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Peruri, Ratih Sukma Pratiwi, menjelaskan, kegiatan penanaman pohon ini juga sejalan dengan upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 15, yaitu melindungi, merestorasi, dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan.
"Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan penghijauan sebagai upaya menjadi perusahaan berkelanjutan serta mendukung Program Net Zero Emission sesuai dengan Roadmap Gas Rumah Kaca (GRK) yang kami miliki," ujar Ratih.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang, Drs. Iwan Ridwan F menyatakan, selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, penanaman pohon juga memainkan peran penting dalam mengurangi emisi karbon.
"Dengan menanam pohon, kita tidak hanya memperkaya lingkungan dengan manfaat buah-buahannya di masa depan, tetapi juga berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan melawan perubahan iklim," kata Iwan.
"Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta dalam upaya penghijauan dan pengurangan emisi karbon, serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan," katanya.
