Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Keracunan Massal di Kota Semarang, Anak Pemilik Katering Turut Jadi Korban hingga Dirawat

Polisi juga masih menunggu hasil uji laboratorium dari makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan tersebut.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Soal Keracunan Massal di Kota Semarang, Anak Pemilik Katering Turut Jadi Korban hingga Dirawat
Prohaba
Ilustrasi keracunan makanan 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi keracunan massal di Kelurahan Jomblang, Candisari, Kota Semarang.

Sebanyak 20 warga alami keracunan setelah menyantap mi goreng.

Bahkan, anak pemilik katering juga turut menjadi korban keracunan massal.

Kasus keracunan massal ini pun didalami Satreskrim Polrestabes Semarang.

Sejumlah saksi turut diperiksa.

Polisi juga masih menunggu hasil uji laboratorium dari makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan tersebut.

"Iya, kami menunggu hasil laboratorium yang keluar nanti tanggal 15 Juni," ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena, Rabu (12/6/2024).

Berita Rekomendasi

Selain menunggu hasil laboratorium untuk melengkapi penyelidikan, polisi juga telah memeriksa delapan saksi.

Para saksi tersebut terdiri dari pemilik katering dan para korban.

"Sementara saksi masih delapan orang yang diperiksa," terangnya.

Fakta baru lainnya, ternyata anak katering diduga juga ikut mengalami keracunan.

Baca juga: Keracunan Massal di Sukabumi, Ratusan Orang Jadi Korban, Ada yang Meninggal Dunia

"Anak pemilik katering juga ikut dirawat di rumah sakit akibat kejadian itu," imbuh Andika.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 20 warga diduga alami keracunan massal selepas mengkonsumsi mi goreng di RT 6 RW 10 Tandang, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

Keracunan itu bermula ketika acara arisan PKK yang dihadiri sekira 85 orang yang terdiri dari para ibu-ibu PKK dan anak-anak, Minggu (2/6/2024) sore.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas