Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dirujuk ke RSCM, Korban Ledakan di Bogor Diamputasi di Bagian Tangan dan Kaki

Nurwanto (47) warga Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diamputasi di bagian tangan dan kaki karena menjadi ledakan

Editor: Erik S
zoom-in Dirujuk ke RSCM, Korban Ledakan di Bogor Diamputasi di Bagian Tangan dan Kaki
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Rumah yang terjadi ledakan di wilayah Kampung Cibulakan, Desa Ligarmukti Kecamatan, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jumat (14/6/2024) 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR-  Nurwanto (47) warga Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diamputasi di bagian tangan dan kaki karena menjadi ledakan.

Ledakan itu terjadi pada Rabu (12/6/2024) berasal dari sebuah rumah.

Korban pun harus menjalani penanganan medis lebih lanjut di ruang ICU dan dirujuk ke RSCM.

Baca juga: Warga Kampung Cibulakan Desa Ligarmukti Dikejutkan Adanya Ledakan, Terkuak Sosok Pemilik Rumah

"Ya kondisi korban dari RSUD Cileungsi dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta dan telah menjalani tindakan medis berupa amputasi tangan kiri dan kaki kiri," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara saat dikonfirmasi, Sabtu (15/6/2024).

Teguh mengungkapkan, peristiwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 13.50 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi luka berat oleh seorang warga bernama Saipan.

Saat ledakan terjadi, Saipan sedang berjualan makanan di depan rumah korban. Tiba-tiba ia terkejut mendengar dentuman keras.

"Saat sedang berjualan, saksi kemudian mendengar suara ledakan dan langsung melaporkan ke Ketua RT setempat untuk menghubungi mobil siaga Desa," ujar Teguh.

Berita Rekomendasi

Saipan lalu menceritakan kejadian ledakan tersebut. Tak lama setelah itu, mobil siaga desa datang dan korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Cileungsi untuk penanganan lebih lanjut.

Karena luka berat tersebut, kata Teguh, korban pun harus dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Densus 88 turun

Pada hari itu pula tim Densus 88 Antiteror, Jibom Koorbrimob Polri, dan Jibom Satbrimobda Polda Metro Jaya langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara.

Keesokan harinya tim dari Puslabfor Porli turut melakukan cek olah TKP menyelidiki penyebab ledakan tersebut.

Teguh menambahkan bahwa polisi belum bisa memastikan penyebab ledakan yang terjadi. Pihaknya masih mendalami apakah ledakan itu berasal dari pembuatan bom atau bukan. Hingga kini, polisi telah memeriksa tiga orang saksi.

Baca juga: Densus 88 Antiteror Selidiki Ledakan di Kabupaten Bogor yang Mengakibatkan Satu Orang Terluka

Selanjutnya berkoordinasi dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari Jibom Brimob dan Puslabfor Polri. Teguh menyampaikan, saat ini ia masih menungggu korban pulih untuk diambil keterangannya.

"Di TKP ditemukan serbuk potasium. Untuk dugaan keterlibatan teroris atau tidak, itu sedang didalami dan diselidiki oleh Densus 88 Antiteror Polri," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah ledakan terjadi di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/6/2024) lalu.

Insiden ledakan itu berasal dari sebuah rumah dan mengakibatkan satu orang luka-luka.

"Jadi betul terjadi ledakan, (korban) enggak meninggal, cidera tangan dan kaki," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Jumat (14/6/2024). (Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas