4 Pengakuan Mengejutkan Liga Akbar Saksi Kunci Kematian Vina Cirebon: Dipaksa Mengaku
Liga Akbar yang disebut sebagai salah satu saksi kunci kematian Vina Cirebon dan kekasihnya Eki membuat sejumlah pengakuan mengejutkan setelah diperik
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Liga Akbar yang disebut sebagai salah satu saksi kunci kematian Vina Cirebon dan kekasihnya Eki membuat sejumlah pengakuan mengejutkan setelah diperiksa polisi.
Keterangan Liga Akbar sesuai amar putusan pengadilan tahun 2016 yang mengetahui kejadian tersebut.
Liga Akbar merupakan teman dekat Eki dan Vina yang tewas pada tahun 2016 lalu.
Kasus ini kembali mencuat ke publik setelah diangkat ke layar lebar dan kasusnya menarik perhatian banyak kalangan.
Berikut sejumlah pengakuan Liga Akbar sebagaimana dirangkum Tribunnews.com, Minggu (16/6/2024) :
1. Dijemput Polisi Tanpa Pemberitahuan
Liga Akbar cerita dijemput polisi tanpa pemberitahuan lebih dahulu untuk menjalani pemeriksaan beberapa hari setelah kematian Eki dan Vina.
Tiga atau empat hari sebelum penjemputan, Liga bertemu dengan Iptu Rudiana ayah Eki.
Baca berita terkait : Liga Akbar dan Iptu Rudiana Bertemu Saat Malam Kematian Vina Cirebon dan Eki, Ini Percakapan Mereka
Pertemuan itu dilakukan di dalam mobil yang berjalan berkeliling kota dengan membahas detail mengenai pakaian yang digunakan Eki pada saat kejadian.
Selain itu, Rudiana juga menanyakan apakah Eki sebelumnya pernah memiliki masalah dengan orang lain.
2. Dipaksa Mengaku?
Liga yang memiliki nama lengkap Liga Akbar Cahyana menyebut dipaksa mengakui hal yang tidak diketahuinya tentang kronologi kematian Eki dan Vina di tahun 2016.
Ia menjalani pemeriksaan di Polres Cirebon Kota setelah dijemput oleh polisi tanpa surat pemberitahuan.
Liga mengungkapkan bahwa ia dijemput oleh seorang anggota polisi, yang juga rekan ayah Eki, sekitar pukul 18.00-19.00 WIB.
"Setelah bertemu dengan bapaknya Eki itu, kurang lebih 3-4 hari kemudian, saya dijemput di rumah sama rekan bapaknya Eki (anggota polisi), malam hari sekira pukul 6-7 malam. Pas dijemput, gak ada surat (pemanggilan) gak ada apa,” ujar Liga, Minggu (16/6/2024).
Ia kemudian dibawa ke Polres Cirebon Kota dan bertemu dengan penyidik namun tanpa kehadiran Rudiana, seorang polisi sekaligus Ayah Eki yang seharusnya terlibat dalam kasus tersebut.